TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kesenian memang menjadi sarana untuk mengekspresikan apa saja. 

Seperti menari misalnya. Selain untuk menyalurkan bakat, menari bisa menjadi salah satu media untuk melepas stres maupun melepas penat.

Begitulah yang dirasakan oleh Nabila Diandra Putri atau dara yang kerap disapa Nabila sewaktu menari.
"Sewaktu aku menari itu rasanya seneng dan nggak bisa dijelasin dengan kata-kata. Bagiku menari itu bisa jadi stress release," ujar mahasiswi lulusan Ilmu Komunikasi UPN 'Veteran'Yogyakarta ini, Rabu (24/4/2019).

Dara kelahiran Sleman, 28 Desember 1996 ini menekuni dunia tari sejak masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak.

Berawal dari mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tari sewaktu TK, Nabila mengaku jatuh cinta dengan dunia tari.

"Pertama kali nari itu bawain Tari Kipas dari Sulawesi dan ditampilkan pas perpisahan TK atau pas ada cara di TK. Terus pas SD sampai SMA ikut ekstrakurikuler tari, kuliah juga ikut UKM tari," lanjutnya.

Beberapa prestasi berhasil ia raih seperti juara 3 lomba tari kreasi baru Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Yogyakarta pada 2010 dan juara 2 lomba tari kreasi baru FLS2N tingkat Kota Yogyakarta tahun 2011.

"Aku suka Tari Kreasi Baru soalnya gerakannya lincah. Dulu sempat ingin masuk sekolah tari karena bosen aja belajar ngapalin rumus, kalau nari kan bisa untuk menyalurkan bakat," terangnya. (tribunjogja I Noristera Pawestri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Menari, Cara Nabila Hilangkan Penat, http://jogja.tribunnews.com/2019/04/24/menari-cara-nabila-hilangkan-penat.
Penulis: Noristera Pawestri
Editor: has