DETAIL INFORMASI
Mahasiswa UPNVY Lolos Publikasi Jurnal Internasional :: dipost pada 24 September 2019
smile

SLEMAN - Mohammad Abdul Khafid, mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) berhasil lolos untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional yang terindeks Scopus setelah menjadi presenter pada The 1st International Seminar on Natural Resources and Enviromental Management (ISENREM 2019), pada tanggal 15 Agustus 2019 lalu.

ISENREM 2019 adalah kegiatan konferensi mahasiswa internasional yang dikelola oleh Progam Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan,  Institut Pertanian Bogor. ISENREM 2019 ini merupakan forum bagi mereka yang terlibat dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang menyatukan antara akademisi, peneliti, masyarakat untuk berbagi penelitian

 

Kegiatan seminar internasional yang digelar pertama kalinya ini dihadiri oleh mahasiswa dari Indonesia maupun luar yaitu Malaysia, Singapura, China, Jepang, Brunei, Thailand, Jerman dan dari Afrika Selatan.

Khafid menjadi satu-satunya perwakilan UPNVY yang lolos proses seleksi yang cukup ketat dan panjang. ”Dari ribuan mahasiswa yang mendaftar dari seluruh dunia, hanya beberapa saja yang diterima, hal ini menjadi salah salah satu pemicu semangat saya untuk dapat menampilkan yang terbaik selama program berlangsung,” jelasnya.

Sebelum melakukan presentasi M.Abdul khafid telah lolos seleksi tahap administrasi dan abstrak penelitian. 

Khafid meneliti tentang "Correlation analysis of the impact of land cover change and ratio vehicles on the dynamic of land surface temperature". Penelitian di lakukan di Kota Cirebon, hasil penelitian mengenai dampak perubahan lahan, dan dinamika kendaraan bermotor terhadap suhu permukaan. Hasilnya menunjukan bahwa kerapatan vegetasi di kota Cirebon mengalami penurunan, jumlah kendaraan terus mengalami peningkatan tiap tahun, dan berpengaruh pada suhu permukaan yang mengalami peningkatan terutama pada daerah yang memiliki peta potensi kendaraan sebesar 13.001 - 20.000 unit per hari.

“Alasan mengangkat tema penelitian tersebut dikarenakan fenomena microclimate changing yang banyak terjadi di Indonesia.” Jelasnya.

 

Pada konferensi ini khafid berkesempatan mempresentasikan karyanya di depan delegasi dari berbagai negara dan berhasil lolos untuk publikasi di IOP Conference Series Earth and Enviromental Science (Terindeks Scopus).

Terpisah, Rektor UPNVY, Dr M. Irhas Effendi, memberikan tanggapan atas prestasi membanggakan yang mengangkat nama baik dan kemajuan universitas.

“Kami berusaha terus melakukan pembinaan kepada mahasiswa di seluruh program studi dalam berkarya dan berprestasi, sehingga dapat bersaing dengan mahasiswa lain di tingkat Nasional maupun Internasional,” ujarnya. (wwj/humas)