DETAIL INFORMASI
5 tahun Penegerian UPNVY :: dipost pada 06 Oktober 2019
smile

SLEMAN – Tanggal 6 Oktober, lima tahun yang lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani  Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2014 tentang Pendirian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi Negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Penandatanganan dokumen negara secara resmi menandai status UPNVY sebagai Perguruan Tinggi Swasta menjadi Perguruan Tinggi Negeri.

Jauh sebelum penegerian tahun 2014, sebelumnya UPNVY sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Kedinasan dibawah Kementerian Veteran. Seiring perjalanan waktu status perguruan tinggi berubah menjadi swasta.

“Dalam perjalanan karena satu dan lain hal menjadi perguruan tinggi swasta (PTS). Saat jadi PTS, asetnya masih aset negeri, yaitu aset di Kemenhan. Dalam perjalanannya, ada temuan-temuan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengapa aset negara masuk ke PTS," ujar Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Effendi, Minggu (6/10).

Rektor melanjutkan, untuk memenuhi temuan di BPK, kemudian pihaknya sepakat untuk dinegerikan kembali.

“Perubahan status ini tidak merubah karakter UPNVY sebagai universitas yang bercirikan bela negara. Kenapa disebut PTN Bela Negara? Karena Founding Fathers di Kemenhan melihat bahwa perlu pendidikan bela negara dimulai di perguruan tinggi.” Jelas Irhas.

Hingga kini UPNVY masih mengembangkan mata kuliah bela negara yang dikelompok mata kuliah wimaya. Wimaya atau Widya Mwat Yasa adalah sesanti UPNVY yang intinya cinta tanah air, serta rela berkorban untuk bangsa dan Negara RI. Mata kuliah ini yang menjadi pembeda dengan universitas lainnya.

Di usia 5 tahun penegerian, UPNVY terus berbenah dan mengembangakan diri di bidang akademik, kemahasiwaan maupun fasilitas dan layanan.

“Proses perubahan tentu saja banyak tantangan, namun pelan-pelan bisa kami lalui.” Katanya.

Kulaitas input dan luaran, kata Irhas terus dibenahi salah satunya dengan semakin tingginya animo calon mahasiswa yang mendaftar di UPNVY.

Begitupula rata-rata masa studi yang dilalui mahasiswa juga semakin pendek yakni 3,5 tahun.

Rektor berharap dukungan civitas akademika untuk meningkatkan kualitas lebih baik lagi dan mewujudkan visi UPNVY menjadi universitas pionir pembangunan yang dilandasi jiwa bela negara di era global. (wwj/humas)