» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Banyak mahasiswa saat ini yang tidak memahami pentingnya personal branding. Hal tersebut diungkapkan oleh Ibu Nia Suniasih ( Web & Online Manager Martha Tilaar Group) dalam sela-sela career and personal workshop seminar kiat menyikapi perjanjian kerja dan teknik wawancara di UPN “veteran” Yogyakarta di ruang Nyi Ageng Serang Kamis ( 10/10/2013). Acara seminar tersebut menghadirkan pembicara Nia Suniasih dan Rika Tanujaya (brand Manager Caring Colours)
Seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para mahasiswa bagaimana mereka harus mencermati dan mensikapi perjanjian kerja, agar nantinya tidak merugikan. Juga memberikan pengetahuan tentang bagaimana harus berpenampilan, bersikap dan memberikan jawaban pada saat menghadapi test wawancara.
Menurut Bu Nia Suniasih, personal branding dalam diri para mahasiswa belum berkembang. Padahal personal branding sangat dibutuhkan di dalam mencari pekerjaan. Ia menjelaskan personal branding memiliki fungsi untuk menunjukkan jati diri, ciri khas untuk dikenal oleh orang lain. “ Mereka (mahasiswa) nggak tahu kalau personal branding harus dibangun sejak awal, tak bisa dibuat begitu saja” ungkapnya.
Beliau mengungkapkan bahwa masih sedikit mahasiswa yang membekali diri dengan personal branding ketika menghadapi dunia kerja. Padahal personal branding bisa disiapkan jauh-jauh hari. Bahkan ketika baru masuk kuliah atau masih bersatatus mahasiswa baru.
“ Banyak mahasiswa yang masih kebingungan apa itu personal branding dan merasa belum butuh. Padahal personal branding sangat penting terutama dalam dunia kerja nanti. Dari situ perusahaan bisa tahu, siapa kita yang sebenarnya. Sehingga kita memiliki nilai lebih dan perusahaan pasti terbuka lebar menerima kita untuk bekerja disana”. Jelasnya.
Menurut Divisi penempatan kerja job career center UPN, Samiyo Utomo pentingnya mahasiswa calon wisudawan memahami persiapan dalam melamar pekerjaan. Termasuk membangun persdonil branding.