» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Menjelang Dies Natalis Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY), sejumlah persiapan menuju acara puncak terus dipersiapan. Kurang lebih sejak bulan Oktober, serangkaian kegiatan dies telah dilangsungkan mulai dari kegiatan berkaitan dengan akademik, budaya hingga olahraga. Hingga nantinya akan diselenggarakan acara puncak yang kini tengah dipersiapkan.
Rencananya acara puncak akan dilangsungkan di UPN "Veteran" Yogyakarta pada Selasa (16/12/2019) depan. Salah satu agenda yang dilaksanakan UPN Veteran adalah audiensi dengan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi beserta dengan beberapa jajaran UPN lainnya menyambangi Kepatihan pada Kamis (12/12/2019) pagi.
Dalam audiensi, dibahas mengenai tiga poin diantaranya terkait dengan aset UPN "Veteran" Yogyakarta, undangan acara Dies Natalis, dan rencana peluncuran sistem teknologi di UPN "Veteran" Yogyakarta demi mendukung perguruan tinggi tersebut.
Sri Sultan HB X berkedudukan sebagai ketua dewan pertimbangan UPN "Veteran" Yogyakarta. Tujuan dari audiensi ini adalah untuk tindak lanjut dari beberapa sistem.
"Yang pertama kedudukan Ngarso Dalem sebagai dewan pertimbangan kami. Tentu kami mengkonsultasikan tindak lanjut dari hasil pertemuan dewan pertimbangan," ujar Irhas saat ditemui di Kepatihan, Kamis (12/12/2019).
Pertemuan sebelumnya, Irhas mengatakan ada arahan dari Gubernur DIY itu terkait penyelesaian aset UPN "Veteran" Yogyakarta dengan kementerian kemudian terkait juga penyelesaian SDM.
"Alhamdulillah kita sudah ada progress koordinasi dengan kementerian pertahanan," imbuhnya.
Tak hanya itu, dalam pertemuan kali ini, UPN "Veteran" Yogyakarta juga menyampaikan terkait program dies natalis yang puncaknya akan diselenggarakan pada tanggal 16 Desember 2019 mendatang.
"Kami berharap Ngarsa Dalem kersa menyampaikan sambutannya dengan tema dies kami dan tentu juga kedudukan Jogja. jadi kalau tema dies kami adalah sinergi paradigma baru tri dharma dan bela negara untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul di era revolusi industri 4.0. karena jogja juga punya peran penting, kami berharap Ngarso Dalem dapat menyampaikan sambutan terkait peran Jogja dalam mendukung bela negara dan pendidikan tinggi," pungkas Irhas.
Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta itu menuturkan pemilihan tema dikarenakan era digitalisasi yang berkembang membutuhkan tantangan dan respon baru dari kegiatan tri darma dari perguruan tinggi. Bela negara menjadi nilai yang diusung oleh UPN "Veteran" Yogyakarta.
"Maka sinergi dua hal ini kami berharap bisa mewujudkan sumber daya manusia yang unggul sekaligus juga berkarakter keIndonesiaan kuat," ujarnya.
Terkait dalam hal revolusi industri 4.0 sesuai dengan tema dies natalis UPN "Veteran" Yogyakarta, rencananya dalam acara nanti akan diluncurkan pula sistem informasi terintegrasi yang ada di UPN "Veteran" Yogyakarta. Irhas berharap melalui hal tersebut nantinya dapat mempermudah sistem regulasi dan juga hal terkait administrasi di internal UPN "Veteran" Yogyakarta.
"Ini salah satu peran sistem berbasis IT support sistem jadi mereka sistem yang dibuat untuk mempercepat pengambilan keputusan," pungkasnya.