» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Jakarta - Lubang raksasa yang tiba-tiba muncul di Desa Lebbo Tengae, Maros, Sulawesi Selatan pada Senin (23/12/2019) sedang ramai diperbincangkan. Lubang yang awalnya berdiameter 2 meter ini kini terus melebar. Dari pantauan detikcom pada Selasa (24/12/2019) diameternya telah mencapai 20 meter.
Lubang sedalam sekitar 50 meter ini terus membesar lantaran tanah di pinggirnya terkikis sedikit demi sedikit masuk ke lubang. Mulanya lubang ini hanya menyerupai sumur biasa yang punya rongga di dalamnya. Namun karena lubang kian membesar, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi hingga radius 150 meter.
Menurut penuturan warga, kemunculan lubang di area persawahan ini disertai dengan suara gemuruh dan asap yang mengepul dari lokasi tersebut. Sementara itu tim geologi dari Universitas Hasanuddin (Unhas) belum bisa memastikan penyebab fenomena alam itu.
Namun berdasarkan pengamatan awal, mereka menduga ada sebuah rongga besar di dalam lubang yang menyerupai gua. Mereka juga mengimbau warga untuk tidak mengaitkan fenomena tersebut sama halnya yang terjadi di Palu yang disebut likuifaksi.
Sebelum kejadian ini, dalam catatan detikcom juga ada fenomena serupa di berbagai tempat di Indonesia dan dunia. Salah satunya yang terjadi di Sukabumi pada 2018 silam. Lubang misterius di Sukabumi itu juga muncul di area persawahan dengan diameter dan kedalaman sebesar 6 meter. Hal ini diduga terjadi karena ada gua di dalam lubang yang mengakibatkan permukaan tanah amblas ke dalam.
Selain itu fenomena ini juga terjadi di daerah Gunungkidul pada Februari 2018. Kala itu, Dosen Teknik Geologi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta, Arif Rianto Budi Nugroho mengatakan, fenomena tersebut umum dijumpai di kawasan Karst.
Nah, kalau di luar negeri fenomena ini disebut sebagai sinkhole atau lubang jatuh.
https://travel.detik.com/international-destination/d-4834919/fenomena-lubang-raksasa-di-maros-juga-ada-di-tempat-lain