DETAIL INFORMASI
Antisipasi Wabah Covid-19, UPNVY Berlakukan Sterilisasi :: dipost pada 23 Maret 2020
smile

SLEMAN – UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) memberlakukan keamanan ketat kepada siapa saja yang akan memasuki lingkungan kampus. Pemberlakuan ini dituangkan dalam Protokol Pencegahan Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Pencegahan Covid-19 yang dibentuk oleh Rektor pada pertengahan bulan Maret lalu.

Pada protokol yang berlaku sejak tanggal 16 Maret 2020 ini setiap orang yang memasuki kawasan kampus wajib mengikuti screaning suhu badan di pos keamanan. Bagi yang suhu badannya melebihi 38 derjat Celcius langsung dirujuk ke Poliklinik UPNVy untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Bagi yang masuk ke area gedung jaket dan sarung tangan yang bersangkutan harus diletakkan di luar. Selanjutnya cuci tangan dan menggunakan handsanitizer.” Kata Eko Teguh Paripurno, Ketua Satgas  Pencegahan Covid-19 dalam pesan singkatnya.

Di dalam ruangan jelas ET sapaan Eko, setiap orang harus menerapkan social distancing atau jaga jarak minimal 1 meter. Hal ini harus dilakukan mengingat penyebaran virus Covid-19 yang semakin meningkat.

“Semua orang tidak terkecuali pimpinan harus mengikuti protokol ini. Semuanya harus taat dan patuh demi keselamatan bersama.” Ujarnya.

Sterilisasi juga dilakukan dengan cara penyemprotan cairan disenfektitan di seluruh ruangan kampus. Semua ruang, kantor, kelas, seminar, pelayanan, laboratorium, masjid, dll tak luput dibersihkan oleh petugas.

Cairan disenfektan diproduksi secara mandiri oleh UPNVY. Bambang Widiasmoro, Kabag Umum, Hukum, Tata Laksana, dan Barang Milik Negara menjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat cairan disenfektan mengikuti anjuran dari WHO.

“Kami membuatnya dibawah supervisi dari Jurusan Teknik Kimia dan para petugas juga dibekali dengan SOP oleh petugas kesehatan dari poliklinik.” Jelas Bambang.

Sterilisasi cairan disenfektan dilakukan mulai tanggal 20 Maret, kemudian dilanjutkan tanggal 23 hingga27 Maret 2020 meliputi Kampus 1 Condongcatur dan Kampus 2 Babarsari.

“Sterilisasi gedung hanya 1 kali, selanjutnya semuanya harus mengikuti protokol pencegahan Covid-19 yang sudah ditetapkan.” Katanya. (wwj/humas)