» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Masyarakat Indonesia kini tengah bersatu padu melawan pandemi COVID-19. Berbagai kebijakan juga dikeluarkan pemerintah demi menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Tak sedikit perguruan tinggi yang turut memberikan kontribusi untuk bersama menghadapi wabah COVID-19 ini.
Salah satu hal yang perlu diingat dalam wabah ini adalah bagaimana masyarakat mengimplementasikan sikap bela negara. Sikap inilah yang akan membuat masyarakat menjadi kuat.
"Kita tahu pemerintah telah keluarkan berbagai protokol untuk menghadapi pandemi ini, tapi kita semua mungkin banyak yang nampaknya belum secara serius menerapkan protokol itu. Nah, ini kalau kita tidak taat pada protokol itu kan nilai bela negaranya lemah. Sadar berbangsa dan bernegaranya itu lemah," ujar Rektor Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY), Mohamad Irhas Effendi, Kamis (13/4/2020).
Tak dapat dipungkiri, hubungan internasional Indonesia dengan negara lain terhambat akibat wabah ini. Namun, melalui hal ini seharusnya masyarakat bisa memberikan tindakan konkret terkait bela negara.
"Kita manfaatkan potensi-potensi ini yang ada di dalam negeri secara maksimal sebagai perwujudan cinta Tanah Air," tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui bahwa UPNVY memang tak terjun langsung di bidang kesehatan. Menurutnya, salah satu upaya yang baik untuk menghadapi wabah ini adalah membantu dalam hal yang sesuai dengan kompetensinya.
UPNVY menaruh perhatian tersendiri dalam berbagai aspek yang terdampak COVID-19. Untuk itu, UPNVY menggelar acara yang bertajuk 'Pekan Bela Negara UPN "Veteran" Yogyakarta' yang digelar online pada 18 - 22 Mei 2020. Berbagai topik akan dibahas dalam acara ini mulai dari industri, ekonomi, komunikasi, ketahanan pangan, pendidikan, dan lain sebagainya.
Selain itu, UPNVY juga telah bergerak membentuk Gugus Tugas COVID-19 beberapa waktu lalu. Ini menjadi bentuk nyata UPNVY turut andil dalam mencegah penyebaran virus corona. Tim Gugus Tugas COVID-19 ini diketuai oleh Eko Teguh Paripurno, yang juga merupakan Ketua Program Studi Manajeman Bencana di UPNVY.
"Kita kan ada mahasiswa, pegawai, alumni. Itu tersebar. Ini wujud kepedulian UPNVY," kata Kepala Pusat Bela Negara UPNVY, Bambang Wicaksono.
Pria yang akrab disapa Sony ini mengatakan bahwa ada rumus sederhana yang digunakan keluarga besar UPNVY dalam pencegahan COVID-19. Adalah 'sekasur, sedapur, sesumur'.
Sekasur berarti memberitahukan kepada istri mengenai bahaya COVID-19, sedapur berarti memberitahukan kepada keluarga termasuk anak, dan sesumur berarti memberikan informasi kepada ada tetangga keluarga besar UPN "Veteran" Yogyakarta soal COVID-19.