» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Sleman- Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Dr. Soetomo, Universitas Bina Insani, ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) Cabang Yogyakarta mengadakan serangkaian acara NICEBEL (National Conference on Business and Economics) 2020 yang terdiri atas Call for Paper dan kegiatan Seminar Nasional. Pesatnya pertumbuhan sektor ekonomi digital, yang memiliki peran semakin besar dalam menggerakkan perekonomian Indonesia dan pertumbuhan industri e-commerce yang semakin pesat di tengah perlambatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia melatarbelakangi adanya Seminar Nasional ini. NICEBEL 2020 yang mengangkat tema “Ekonomi Digital: Masa Depan Perekonomian Indonesia” pun diselenggarakan secara daring, pada tanggal 21 Oktober 2020 jam 09.00-17.00 melalui media Zoom. NICEBEL 2020 turut menghadirkan empat pembicara di antaranya: Erwin Haryono (Direktur Eksekutif/Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran), Dr. Haryadi B. Sukamdani (Ketua Umum APINDO), Saidatulakmal Mohd, Ph.D (Universiti Sains Malaysia), dan Prof. Didit Welly Udjianto, MS (Guru Besar Magister Ilmu Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta) dan dimoderatori oleh Dr. Dyah Lufti Wijayanti, M.Si (Koorprodi Magister Ilmu Ekonomi UPN “Veteran” Yogyakarta.
Prof. Didit Welly Udjianto, MS selaku pembicara dari pihak UPN “Veteran” Yogyakarta menyebutkan,”Digitalisasi ekonomi adalah hal yang mutlak yang harus dimiliki, guna mempersiapkan masa depan perekonomian Indonesia. Indonesia sangat optimis dalam digitalisasi ekonomi. Namun, kondisi yang sedang pandemi Covid-19, diperlukannya mitigasi di bidang ekonomi untuk menghadapinya. Pertama, Pemerintah sudah berupaya lewat DPR. Kedua, sudah dilakukan refocusing anggaran untuk fokus pada penanganan Covid-19. Ketiga, program pemenuhan kebutuhan dasar lewat Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Dr. Dyah Lufti Wijayanti, M.Si selaku moderator menyampaikan intisari dari Seminar Nasional NICEBEL 2020,”Bahwasanya ekonomi digital membawa konsekuensi untuk menggali potensi yang dapat dikembangkan, seperti tingkat populasi Warga Negara Indonesia dan penggunaan internet di Indonesia. Konsekuensi yang mengikuti pun dari segi penggunaan infrastruktur serta dari sisi pemerintah pun perlu meningkatkan dari penetapan regulasi yang humanis”.