DETAIL INFORMASI
Link and Match Dengan Industri, UPNVY Teken Kerjasama :: dipost pada 10 November 2020
smile

SLEMAN - Kerjasama inovasi perguruan tinggi dan industri sudah menjadi keharusan saat ini. Sebab, penting bagi Indonesia untuk mendukung penelitian dan pengembangan yang kuat. Selama ini masih ada gap yang lebar, keduanya asik dengan dunia masing-masing.

"Seringkali inovasi dari perguruan tinggi (prototype) tidak siap diterapkan oleh industri. Sementara kebutuhan industri tidak terinfokan dengan baik ke perguruan tinggi," Jelas Mohamad Irhas Effendi, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) saat menandatangani Nota Kesepahaman dengan PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri, Selasa (10/11).

Irhas menyampaikan bahwa kesinambungan antara dunia industri dengan dunia pendidikan harus terus dijaga guna menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.

“Selama ini produk-produk yang dihasilkan oleh perguruan tinggi hanya semata-mata untuk kontribusi keilmuan. Padahal riset harus bergerak dari hulu ke hilir untuk menopang industri.” Tutur Irhas.

Kerjasama yang diteken oleh Irhas antara UPNVY dengan PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri diharapkan mampu mendukung kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait Kampus Merdeka. Kampus Merdeka, jelas Irhas menuntut agar sumber daya perguruan tinggi tidak hanya terkukung di dalam kampus. Dosen dan mahasiswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengekplorasi bidang kelilmuan di luar kampus, termasuk di bidang industri.

 

“Mahasiswa bisa belajar di luar program studi maup melakukan magang di industri. Begitupula dosen juga bisa bekerja di luar kampus.” Ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri, Petrus Tedja Hapsoro menyambut baik kerjasama tersebut. Menurutnya sinergi antara Perguruan Tinggi dan industri sangat diperlukan untuk membangun ekosistem inovasi.

”Kolaborasi dengan perguruan tinggi sangat kami perlukan terutama untuk kebutuhan riset. Industri mengetahui kebutuhan konsumen, dan perguruan tinggi akan meneliti dari segi keilmuan.” jelasnya.

Di akhir pertemuan kedua pihak sepakan untuk menjanakan poin – point Nota Kesepahaman yang sudah disepakati. Ruang lingkup kerjasama tersebut yaitu Pendidikan dan Kuliah Lapangan, Pelatihan, Pemagangan, serta penelitian. Jangka waktu kerjasama akan dilaksanakan selama lima tahun.

Pada acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Fakultas Teknik Industri UPNVY yang diteken langsung oleh Dekan, Dr. Mahreni. (wwj/humas)