Sleman- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) melakukan visitasi (kunjungan) secara luring ke FEB Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) bertempat pada ruang SP D-1 Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus 1 UPNVY. Visitasi yang dilakukan pada tanggal 9 November 2020 bertujuan untuk studi banding dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). MBKM merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Dimana nantinya Kampus Merdeka memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.

Dr. Sri Suharsih, SE., M.Si selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FEB UPNVY menyambut baik kedatangan FEB UPNVJ. Ia menerangkan bahwa setiap dua tahun FEB UPNVY selalu mengadakan pergantian kurikulum guna memenuhi permintaan mahasiswa dan perkembangan jaman.

“Untuk tahun ini, jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPNVY  sudah ada mata kuliah  Public Speaking, Jurusan Manajemen sudah ada mata kuliah Digital Bisnis, dan  jurusan Ekonomi Pembangunan sudah ada mata kuliah Ekonomi Pertambangan” terang Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FEB UPNVY menyampaikan di acara Sharing Session.

Andi Manggala Putra, SE., M.Sc selaku Ketua Jurusan Akuntansi FEB UPNVJ menjelaskan demi mendukung kebijakan MBKM, Jurusan Akuntansi UPNVJ telah membuat kurikulum dengan memuat lima pilihan program, antara lain: magang, pertukaran pelajar, penelitian, aktivitas kewirausahaan, atau proyek kemanusiaan (seperti KKN). Pada semester ke-6, mahasiswa dapat memilih satu dari lima program sesuai dengan minat mahasiswa dan setiap program setara dengan 20 SKS yang akan tercatat dalam transkrip nilai. Sejalan dengan salah satu kebijakan MBKM, yaitu program pertukaran pelajar, UPNVJ sedang mengusahakan pengimplementasian program PERMATA-SAKTI (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara- Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi. Namun, masih diperlukan pertimbangan perihal satuan nilai dimana antara kampus pengirim dan kampus penerima harus memiliki kesepakatan satuan nilai yang sama.

“Semoga  dengan adanya kunjungan ini, dapat mendukung  program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) yang di programkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kita berharap program PERMATA-SAKTI antara UPNVJ dengan UPNVY dapat terlaksana ,” terang Andi Mangala Putra. Humas