Sleman_Lailiyatun Ni’ma mahasiwa Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta angkatan 2017 berhasil meraih juara 1 dalam ajang National Chemistry Essay Competition yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring pada Senin, 2 November 2020 tersebut mengangkat tema “Chemistry Revolution on Industrial and Development”. Lomba Kimia (LK) XXIV adalah acara tahunan yang diadakan Himpunan Mahasiwa Kimia Universitas Andalas yang terdiri dari 3 bidang, yaitu Webinar, Lomba Esai Nasional, dan Lomba Kimia Perorangan. Sub tema yang ditawarkan memiliki cakupan yang cukup luas, di antaranya energi terbarukan, pengolahan limbah, teknologi pangan, kimia sumber daya alam, dan advance material.

Lailiyatun Ni’ma  selaku peraih juara menjelaskan mengenai judul kompetisi yang ia ikuti, “Strategi Mewujudkan Pasar Mandiri Energi Melalui Waste to Energy Consept Guna Mendukung Target Indonesia dalam SDGs 2025”. Pemilihan judul ini di latar belakangi urgensi Indonesia yang harus segera beralih menuju penggunaan energi terbarukan. Mengingat persediaan energi fosil yang semakin menipis, ditambah lagi dalam pemanfaatnya membawa dampak buruk bagi lingkungan, yang dapat berujung pada krisis iklim.

“Essay ini membahas tentang kemandirian energi di pasar, melalui konsep waste to energy. Contohnya, sampah organik di pasar yang biasanya cuma dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) bisa diubah menjadi listrik untuk memasok kebutuhan energi masyarakat di pasar” Sambung Liya ketika diwawancarai secara online.

Ia menambahkan Sustainable Development Goals (SDGs) itu sendiri merupakan kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.

 “Motivasi saya mengikuti kompetisi ini yaitu karena dari dulu saya suka mengikut lomba essay semacam ini, tapi belum diberi kesempatan juara. Alhamdulillah akhirnya bisa merasakan kemenangan. Jadi untuk adik-adik semua, apalagi yang masih berstatus sebagai mahasiswa baru manfaatkan dengan baik waktu yang ada. Coba terus sampai jatah gagalnya habis, mumpung masih panjang waktunya. Kesempatan untuk berkarya dan berprestasi sangat besar ketika masih jadi mahasiwa.” Tambah  Laily. Humas