DETAIL INFORMASI
MAHASISWA TEKNIK GEOLOGI SABET JUARA 1 PAPER AND POSTER COMPETITION SCG 20202 :: dipost pada 15 Desember 2020
smile

Sleman_Anggita Mahyudani Rangkuti dan Muhammad Al Hakim mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2017 berhasil meraih juara 1 dalam ajang Paper and Poster Competition SCG 2020. Kegiatan tersebut diadakan oleh HMTG GAIA Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta pada 18 Oktober 2020 secara daring. Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Environmental Development Based on Geology” dengan berbagai subtema seperti Geologi Teknik Geohidrologi. Mitigasi Kebencanaan, Geowisata, Geothermal, dan AMDAL Pertambangan, Minyak, dan Gas Bumi.

 

Anggita Mahyudani Rangkuti  selaku ketua tim menyatakan proses diawali dengan seleksi abstrak, kemudian  pengumpulan full paper bagi peserta yang lolos. Setelah itu, para finalis mempresentasinya poster yang telah mereka buat di hadapan para juri. Tim dari Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Yogyakarta mengambil tema geowisata membawakan poster yang berjudul “ Studi Awal dan Potesi Situs Geologi pada Geoheritage Magelang”.

 

Ia menambahkan semakin pesatnya perkembangan geotourism, masih kurangnya diskusi kelayakan geopark, dan belum adanya diskusi tentang perluasan area geotrack menuju Magelang menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. “Indonesia memiliki banyak geoheritage 6 di antaranya telah diakui UNESCO menjadi gopark seperti Danau Toba , Gunung Rinjani, Gunung Batur, Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu, Gunung Sewu, dan Geopark Merangin. Magelang merupakan salah satu kota di wilayah Jawa Tengah yang memiliki keanekaragaman pariwisata, budaya, sosial, dan geologi. Keanekaragaman geoheritage yang dimiliki Magelang di antaranya Puncak Suroloyo, Desa Giritengah, Lembah Rhema, Komplek Candi Borobudur, anak Sungai Sileng, dan Ketep Pas yang belum banyak dilirik untuk dijadikan geopark.

 

“Penelitian yang dilakukan oleh Tim ini diawali dengan interpretasi wilayah, peta geologi, dan terakhir fieldcheck langsung pada lokasi. Diketahui wilayah tersebut memiliki susunan batuan aluvium, dasit, andesit, dan formasi kebo butak. Selain itu, keenam geosite yang diteliti membentuk aspek geologi Magelang dari formasi andesit tua hingga deposit quarter, serta memiliki aspek sejarah Buddhis di Indonesia”, tambah Anggita.

 

Anggita berharap  dengan penelitian awal ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dan dapat dilakukan pengembangan terhadap geoheritage yang ada di wilayah tersebut.

 

Untuk dimengerti Super Continent GAIA (SCG) 2020 sendiri adalah kegiatan yang diadakan oleh Insitut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogkayarta dalam rangka Dies Natalis ke-29 Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi (HMTG) GAIA. Rangkaian acara berupa seminar nasional, foto kontes, paper and poster kontes, dan geobengi yang berlangsung sejak 18 September hingga 23 Oktober 2020. Humas