DETAIL INFORMASI
Wisuda Online, UPNVY Respon Bencana di Indonesia :: dipost pada 01 Februari 2021
smile

SLEMAN - Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Mohamad Irhas Effendi menyampaikan keprihatinan atas bencana alam yang melanda di beberapa wilayah Indonesia. Pesan itu ia sampaikan saat Wisuda Program Diploma, Sarjana dan Magister Periode ke-2 TA 2020/2021 secara daring via zoom meeting yang diikuti sebanyak 630 wisudawan dan wisudawati dari 5 Fakultas, Senin (1/2/2021).

Sebagai Kampus Peduli Bencana, UPNVY melalui Pusat Studi Manajemen Bencana melakukan pengelolaan hal-hal yang berkaitan dengan bencana, baik pada sebelum, saat dan sesudah terjadinya bencana dengan tujuan menghindari terjadinya bencana atau mengatasi dampak apabila telah terjadi suatu bencana, baik bencana alam maunpun non alam.

“Pusat Studi Manajemen Bencana bersama sivitas akademika dan Alumni UPN “Veteran” Yogyakarta, serta jejaring lembaga kemanusiaan lainnya merespon bencana yang terjadi dengan melakukan pengumpulan dan mengirimkan bantuan untuk pencukupan kebutuhan dasar pengungsi, serta melakukan pengerahan dan pelatihan relawan lokal di daerah bencana.” Tuturnya saat memberikan sambutan.

 

Sesuai mandat Gubernur DI Yogyakarta, serta merespon pandemi Covid 19 yang masih belum menurun indeks penularannya, UPNVY menyediakan tempat isolasi mendiri bagi sivitas akademika. Saat ini tersedia 16 kamar isolasi dengan kapasitas 28 orang. Kapasitas ini akan dikembangkan sesuai kebutuhan.

 

“Kami juga merespon dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan pembebasan sementara Uang Kuliah Tunggal (UKT), penurunan UKT, perubahan kelompok UKT,  penundaan dan angsuran UKT bagi yang orang tua nya atau pihak yang membiayai terkena dampak bencana alam dan /atau non alam sesuai dengan Permendikbud Nomor 25 tahun 2020. Kebijakan ini akan kembali ditetapkan melalui Peraturan Rektor.” Lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut Rektor berpesan kepada wisudawan agar senantiasa menggunakan kemampuan yang dimiliki.

“Kunci sukses adalah bukan hanya karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula hanya karena saudara lulus cumlaude, namun juga karena memiliki life skill, integritas, kepercayaan dan karakter bela negara yang kuat sebagai generasi muda pionir pembangunan. “ pungkasnya. (wwj/humas)