» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Tanggal 30 April 2014 bertempat di ruangseminar gedung Nyai Ageng Serang telah berlangsung kuliah umum kewirausahaan dengan tema “Act Like On Entrepreneur” dengan pembicara utama Ibu Susi Pudjiastuti Komisaris Utama Susi Air.
Acara tesrsebut dihadiri oleh para mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta, para dosen dan beberapa praktisi kewirausahaan. Moderator pada acara kuliah umum tersebut adalah bapak Ir. Husein Kasim, MP.
Dalam ceramahnya Ibu Susi Pudjiastuti menjelaskan perjalannya berbisnis di bidang penerbangan. Berawal dari bencana tsunami yang menimpa Aceh tahun 2004, beliau tergerak untuk memberikan bantuan. Sebelumnya Susi baru saja membeli sebuah pesawat jenis Cessna caravan untuk mengangkut hasil tangkapan para nelayan ke Jakarta dan Jepang.
Dua hari pasca tsunami 26 Desember 2004, Cessna milik Susi Air menjadi pesawat yang pertama mendarat dan mendistribusikan bantuan untuk korban tsunami Aceh. Bahkan hingga masa tanggap darurat selesai, Susi masih menggratiskan penerbangan bagi para relawan, tim dokter dan juga pengungsi.
Ide mendirikan perusahaan penerbangan muncul setelah menyaksikan sendiri kebutuhan masyarakat, khususnya pasca tsunami Aceh. Saat itu pesawat berbadan lebar dan sedang tidak mungkin mendarat di Aceh. Kini Susi Air merupakan perusahaan maskapai penerbangan type 135 terbesar di dunia. Tidak hanya itu jumlah penerbangan yang dilakukan bahkan lebih besar dari gabungan penerbangan yang dimiliki Garuda dan Lion Air selama satu tahun.
Banyak masyarakat di daerah membutuhkan transportasi cepat, terlebih lagi pemerintah masih belum banyak mengembangkan infrastruktur di daerah-daerah. Kini Susi Air gencar membuka rute-rute penerbangan pendek, seperti Surabaya –Sumenep, Jember –Surabaya, Jogja –Cilacap, Jambi –Medan dan masih banyak lagi. Sampai saat ini sudah 240 rute yang dilayani oleh Susi Air. Sampai dengan Maret 2014 Susi Air memiliki 49 pesawat, memperkerjakan 179 pilot dan sekitar 2000 karyawan. .
Beberapa penghargaan yang pernah beliau terima antara lain Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden RI. Metro TV Award For Economics inspiring Women 2005 , dan Eagle Award tahun 2006.