DETAIL INFORMASI
UPN VETERAN YOGYAKARTA GANDENG DINAS PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMBANGKAN DESA “PRIMA” :: dipost pada 18 Februari 2021
smile

Sleman- LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Universitas Pembangunan Naisonal “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sleman dalam pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan peningkatan kualitas keluarga. Penanda tanganan dilakukan secara luring, bertempat di Jl Rorojonggrang Kabupaten Sleman pada tanggal 17 Februari 2021 dengan masa efektif perjanjian selama tiga tahun terhitung dari 17 Februari 2021. Penanda tanganan dilakukan oleh dr. Maflindati Nuraini, M.Kes. (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sleman) selaku Pihak Pertama dan Dr. Hendro Widjanarko, MM (Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta) sebagai Pihak Kedua.

 

Dr. Irhas Effendi, MS selaku Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta menyatakan “Semoga kerja sama pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan peningkatan kualitas keluarga ini dapat terealisasi dengan baik dan melebihi ekspektasi dari kedua belah pihak. Tentunya besar harapan kami baik dari pihak UPN Veteran” Yogyakarta maupun pihak Dinas P3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Sleman  dapat mensejahterakan  warga dari lima desa mitra di Kabupaten Sleman sehingga berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

Dr. Hendro Widjanarko, MM selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menjelaskan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan peningkatan kualitas keluarga sebagaimana yang disebut pada PKS (Perjanjian Kerja sama) meliputi pembentukan program Desa “PRIMA” (Perempuan Indonesia Mandiri), pembentukan Kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera), melakukan pendampingan pada Kampung KB (Keluarga Berencana), dan melakukan Sosialisasi Bidik Misi.

 

Ia menambahkan  bahwa desa “PRIMA” adalah pemberdayaan wanita yang tidak bekerja atau pemberdayaan wanita untuk meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Program ini memperoleh bantuan dari Pemerintah untuk per kelompok yaitu mendapat Rp37.000.000 (baca tiga puluh juta rupiah) selama satu tahun untuk mengembangkan usaha mereka, dengan tujuan untuk menaikkan tingkat pendapatan per kapita dari masyarakat di desa tersebut.Terdapat dua kecamatan yang menjadi mitra, yaitu Kecamatan Minggir dan Kecamatan Moyudan. Dari dua kecamatan tersebut terdapat lima desa yang akan didampingi dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta dengan Kabupaten Sleman. Salah satu kegiatannya adalah pendampingan untuk mendampingi mereka (kelompok sasaran di desa mitra)  melakukan kegiatan-kegiatan pengembangan UMKM pada kelompok Desa “PRIMA”. /Humas