» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Untuk lebih meningkatkan hubungan baik antara Negara Indonesia dengan Negara Republik China(Taiwan) telah berlangsung penandatanganan MoU dan seminar bersama pada hari Selasa 24 Nopember 2015 di ruang seminar gedung Arie Frederik Lasut .
Republik China atau yang dikenal dengan Taiwan merupakan salah satu negara maju di Asia Timur. Indonesia-Taiwan telah mengembangkan fondasi hubungan yang kuat dengan didasarkan pada nilai-nilai dan kepentingan,bersama yang memungkinkan kedua negara untuk memfokuskan kembali kerjasama dan untuk mengoptimalkan peluang kerjasama. Hubungan bilateral antara Indonesia dan Taiwan, yang dimulai pada akhir 1960-an, telah berkembang pesat. Meskipun tidak ada hubungan diplomatik antara Jakarta dan Taipei, hubungan non-diplomatik antara kedua negara telah dikembangkan secara substansial, khususnya dalam hubungan ekonomi, perdagangan, pertanian dan pariwisata. Taiwan dan Indonesia telah membuka hubungan resmi pada tahun 1971 ketika kedua Negara sepakat untuk mebuka kantor perwakilan di Taipei dan Jakarta. Pada tahun 1989, Kantor Kamar Dagang Taiwan (Taiwan Chinese Chamber of Commerce) berubah namanya menjadi Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk meningkatkan hubungan kedua negara di beberapa bidang.
Adanya peluang ekonomi riil telah membuat kerjasama berjalan baik, menguntungkan dan berkelanjutan. Indonesia kaya akan sumber daya alam dan memiliki potensi tenaga kerja murah, serta pasar domestik yang besar, sementara Taiwan adalah ekonomi industri berkembang pesat modal dan memiliki keunggulan teknologi. Masing-masing memiliki sesuatu yang dibutuhkan oleh lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada kendala geo-politik, peluang untuk memperluas dan memperdalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Taiwan telah tumbuh. Sehubungan dengan hal tersebut UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan seminar yang membahas Kerjasama Taiwan-Indonesia dan hubungan lintas selat antara Taiwan dan Tiongkok. Seminar ini merupakan kerjasama antara UPN “Veteran” Yogyakarta dengan Taiwan Alumni/ ICDF-Indonesia (International Cooperation and Development Fund). Hadir pada seminar tersebut Kepala perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia, Chang Liang Jen, yang akan memberikan Pidato Kunci (Keynote speech). Perwakilan Taiwan Technical Mission-Indonesia Mr. Chiu Wen Ji menyampaikan Kerjasama Taiwan di Indonesia di bidang pengembangan masyarakat, sedang Kepala Bidang Pendidikan TETO Mr. Tony Lee memberikan materi tentang peluang kerjasama Taiwan-Indonesia di bidang pendidikan. Pembicara dari UPNVY adalah Wakil Rektor Bidang Kerjasama Komunikasi, Dr. Mohammad Nurcholis yang menyampaikan Program Kerjasama UPNVY dengan Taiwan; Aryanta Nugraha, MA yang membahas tentang Kerjasama Taiwan dan Indonesia selama ini serta Nicolaus Loy, MA yang membahas posisi strategis Taiwan dalam integrasi Ekonomi ASEAN. Seminar ini juga dihadiri oleh Direktur Komponen Cadangan Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Indonesia, Brigjen Iskandar. Seminar dihadiri oleh 200 orang mahasiswa dan dosen UPN “Veteran” Yogyakarta serta pebisnis Taiwan yang ada di Indonesia.