» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
UPN “Veteran” Yogyakarta jalinan kerjasama dengan akumindo dan Universitas Tanjung pura Pontianak Kalimantan Barat.
Penandatangan Memorandum Of Undertanding (Mou) dilaksanakan beberapa bulan yang lalu di ruang rapat gedung Rektorat lantai I, dihadiri oleh para Wakil Rektor, Para dekan, dan pejabat dilingkungan UPNVY.
Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Prof.Dr. Ir. Sari Bahagiarti K. M.Sc mengatakan bahwa kerjasama memang dibutuhkan untuk pengembangan perguruan tinggi. Kerjasama dengan Akumindo sangat diperlukan guna pengembangan dibidang UMKM, terutama dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia.
“ Mudah-mudahan dari program kerjasama ini ada incubator bisnis, juga bisa membuat bisnis-bisnis baru khususnya potensi-potensi yang ada di DIY dan Jawa Tengah pada umumnya” Kata Rektor.
sedangkan kerjasama dengan Universitas Tanjungpura Pontianak Kalbar dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat juga dibutuhkan. Diharapkan ada sinergi untuk pengembangan prodi Pertambangan kedua Universitas tersebut. Sinergi tersebut dalam hal penyusunan kurikulum, pengajaran dosen, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta sepakat membantu Universitas Tanjungpura (Untan) Kalimantan Barat dalam mendirikan program studi Pertambangan dalam pendampingan pengelolaan kurikulum, pengajar hingga penelitian, akan dilakukan selama lima tahun.
“Menjalin kerja sama memang seperti sudah kewajiban bagi kami sejak dulu sebagai perguruan tinggi yang ingin benar-benar menjalankan tridharma. Hal ini bahkan sudah menjadi kebutuhan untuk kami sendiri, baik kerja sama dengan pemerintah, industri, ataupun perguruan tinggi lain,” ujar Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof Dr Ir Sari Bahagiarti Kusumayudha Msc.
Bantuan pendirian prodi Pertambangan di UNTAN sendiri diwujudkan dalam bentuk penandatanganan MoU yang telah dilakukan Rabu (7/10), di UPN “Veteran” Yogyakarta. kmi merasa terhormat atas kepercayaan UNTAN yang meminta bantuan UPN “Veteran” Yogyakarta terlibat penuh dalam pengembangan prodi baru tersebut.
UNTAN memang sedang mengembangkan tugas dari pemerintah untuk mendirikan prodi Pertambangan. Sebab, mereka merasa baru dan belum memiliki cukup pengalaman, sehingga UNTAN pun meminta bantuan kami melalui kerja sama ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan alumni UPN yang ada di sana untuk ikut membantu,” ungkapnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik UNTAN, Dr Ir RM Rustamaji MT, mengatakan, merasa perlu berguru pada UPN “Veteran” Yogyakarta dalam hal penyelenggaraan pendidikan tinggi di bidang teknologi mineral. Apalagi belum lama ini Untan diberi mandat membuka prodi Teknik Pertambangan oleh pemerintah.
“Sebagai perguruan tinggi negeri, kami tentu harus melaksanakan mandat pemerintah ini. Kerja sama ini sebagai upaya menyukseskan penugasan tersebut. Kami berharap kerja sama untuk lima tahun ke depan ini bisa berjalan baik, bahkan terus berkelanjutan,” ujranya.
Diungkapkan Rustamaji, salah satu alasan mandat pembukaan prodi Pertambangan di Untan ialah pertimbangan pembangunan ekonomi di Kalimantan Barat.