» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Dr. Ir. Singgih Saptono, M.T, selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama menghadiri Peringatan Hari Air Dunia 2017, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta pada tanggal 30 Maret 2017.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebar ribuan berbagai jenis benih ikan di Embung Langensari dalam rangka memperingati Hari Air Dunia 2017. Embung Langensari merupakan penampung air hujan di daerah Klitren, dekat dengan pusat wisata Malioboro dan Keraton Yogyakarta. Lokasi Embung Langensari ini memang terletak di pusat kota tepatnya di dekat bengkel kereta api Balai Yasa. Embung Langensari sendiri dibuat sebagai resapan air dalam kota dan juga sebagai taman terbuka.
Dalam hal ini Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 32.50 km di bagi menjadi 14 kecamatan dan 45 kelurahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengelola Air Limbah Domestik yang diatur dengan perda No. 6 tahun 2009 dan Peraturan Daerah No. 5 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum. Sarana ini dikelola oleh Dinas Permukiman Prasarana wilayah Kota Yogyakarta pada bidang Permukiman dan Saluran Air Limbah. Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan sarana dan prasarana meliputi; saluran utama pembuangan air limbah yang di bangun sejak jaman Belanda, Pelayanan Toilet Mobil, Pelayanan penyedotan Tinja dan IPAL KOMUNAL. Maksud dan tujuan Pengelolaan saluran air limbah domestic; mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih dan sehat melalui pengelolaan air limbah domestic, melindungi dan meningkatkan kualitas air tanah dan air permukaan agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih dan pelestarian lingkungan hidup, meningkatkan kepedulian pemerintah, dunia usaha dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.