» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
BANTUL - Sakit, lelah dan cidera pernah dialami Dina Laksita Yulianingrum saat berlatih Yoong Moodo. Namun semuanya terbayar setelah dirinya berhasil juara saat mengikuti Eksibisi Young Moodo Porda XIV DIY 2017 pada Minggu (30/7/2017).
Pada kejuaraan yang dilaksanakan selama 2 hari di GOR Piramyd Sewon Bantul ini diikuti oleh 4 kabupaten dan 1 kota di wilayah Propinsi DIY, Dina bersama kedua rekannya Arlita Qurnia Dewi dan Muchamad Supriyadi menyabet satu medali emas dan dua perunggu.
“Saya tidak menyangka bisa dapat emas apalagi lawannya sudah berpengalaman. Alhamdulillah ternyata menang,” ujar Dina.
Dina yang merupakan mahasiswi semester 3 Program Studi Manajemen UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) ini mengaku awalnya tidak mengetahui tentang olah raga bela diri Yoong Moodo. Ia mengikuti latihan di Dojo UPNVY karena disuruh oleh seniornya di kampus. Setelah berlatih ia mulai tertarik untuk memperdalam ilmu beladiri wajib TNI AD tersebut.
“Saya mulai tertarik karena selain dapat meningkatkan kekuatan fisik, kebugaran tubuh, juga dapat untuk melindungi diri, Menurut saya olahraga ini tidak membosankan dan menantang,” ujarnya.
Anak kedua Sugiyatno ini mengaku sebelum berlatih Yoong Moodo dirinya tidak pernah mengikuti olah raga bela diri. Ia mulai berlatih pada awal Maret 2017 dan Porda DIY lalu merupakan kompetisi perdana baginya. Minatnya berlatih Yoong Moodo secara serius mendapatkan dukungan dari orang tua. Bahkan orang tuanya selalu mengingatkan jadwal latihan.
Perempuan kelahiran Sleman, 14 Juli 1997 giat berlatih dua kali seminggu dan melakukan latihan intensif setiap hari menjelang pertandingan. Bagi Dina, Yoong Moodo merupakan salah satu penyemangat untuk meraih serta mewujudkan cita-cita.
Dina yang memiliki makanan favorit gudeg dan sate kambing ini merasa bangga atas prestasi yang telah diraihnya. Selain mengangkat nama pribadi dan keluarga, yang paling utama bisa mengharumkan nama UPNVY. Oleh karena itu, dia berharap rekan – rekannya, terutama perempuan dapat bergabung berlatih Yoong Moodo. Menurutnya perempuan harus memiliki kemampuan beladiri karena sering menjadi sasaran kejahatan. Dengan memiliki keahlian bela diri perempuan tidak perlu khawatir ketika harus pulang malam dan sendirian. Selain sebagai self-defense, menurutnya Yong Moodo juga dapat menjadi alternatif untuk menurunkan berat badan
Dina mengaku siap jika dipanggil untuk bertanding lagi. Dirinya akan giat dan rajin berlatih untuk meningkatkan kemampuannya. (wwj/humas)