» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN – Dalam rangka meningkatkan akreditasi perguruan tinggi maupun program studi, Fakultas Teknik Industri, diselenggarakan sosialisasi Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) di Laboratorium Organisasi Internasional Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIP, Kampus UPN Tambakbayan, Rabu (1/11).
Sosialisasi ini diikuti sebanyak 70 dosen dari Fakultas Teknik Industri dan fakultas lain di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY).
Dekan Fakultas Teknik Industri (FTI), Ir. Tjukup Marnoto, M.T., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, sosialisasi SAPTO untuk meningkatkan pengetahuan para dosen maupun Tim Akreditasi tentang pelaksanaan akreditasi secara online.
Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D, yang hadir sebagai narasumber menyampaikan SAPTO merupakan sistem baru yang digunakan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam mengelola akreditasi.
“Dengan SAPTO, tidak ada lagi dosen atau pegawai dari perguruan tinggi yang susah-susah datang ke BAN-PT hanya untuk membawa dan menyerahkan Borang Akreditasi saja,” terang Lukito.
Lebih lanjut, dosen dosen Program Studi Ilmu Teknik Elektro UGM Yogyakarta mengatakan SAPTO mendukung setiap proses yang dilakukan dalam akreditasi, seperti pengajuan usulan akreditasi oleh perguruan tinggi, pemeriksanaan dokumen, penugasan asesor dan validasi yang dilakukan, dan proses asesmen kecukupan dan asesmen lapangan oleh asesor.
Dalam pelaksanaan akreditasi dengan SAPTO, terangnya, tidak ada yang berubah. Bedanya SAPTO hanya mengotomatiskan sebagian proses melalui metode online. Sebelumnya, pendaftaran atau penyerahan berkas borang akreditasi ke BAN-PT dilakukan secara manual. Sedangkan setelah dengan SAPTO, pendaftaran dapat dilakukan dengan online. Untuk proses asesmen kecakapan dan asesmen lapangan masih sama.
Keunggulan SAPTO yaitu dapat meningkatkan produktivitas, lebih banyak perguruan tinggi atau program studi yang dapat diakreditasi pada satu periode tertentu, dan asesor dapat melakukan lebih banyak melaksanakan asesmen.
Di samping itu, pelaksanaan SAPTO dapat meningkatkan akuntabilitas dan akurasi asesmen. dan menghemat biaya (BMW-fti)