» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN – Dua hari ditempa pelatihan militer dasar tak menyurutkan semangat 400 orang dosen dan tenaga UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) untuk mengikuti kegiatan hingga selesai. Pelatihan pendidikan bela negara gelombang kedua yang dilaksanakan di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta Sabtu – Minggu (9-10/12/2017) para peserta mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan, pembekalan dari Kemhan, deradikalisasi, Peraturan Militer Dasar, Peraturan Baris berbaris serta materi Bela Negara.
Padatnya kegiatan dan latihan fisik yang cukup melelahkan menjadi motivasi para peserta untuk berlatih. Salah satu peserta, Retno Perwitosari yang merupakan tenaga kependidikan dari Biro AKPK mengatakan kegiatan ini selain untuk menumbuhkan kembali semangat cinta tanah air juga menjadi ajang silaturahmi antar pegawai.
“Banyak teman-teman yang tadinya jarang ketemu dengan kegiatan ini jadi kumpul lagi. Yang dulunya tidak akrab bisa menjadi akrab karena menikmati susah senag bersama,” ujarnya selesai acara.
Meskipun sempat sakit ketika pelatihan, Retno mengaku dirinya tidak menyesal mengikuti acara. Menurutnya moment bersama teman-teman dosen dan pegawai tinggal di asrama menjadi kenangan yang tidak dilupakan.
Hal senada juga disampaikan Nurina Putri, salah seorang staf tenaga kependidikan yang bertugas di pelayanan informasi. Menurutnya kegiatan ini menjadi penyegar diantara tugas rutin kedinasan.
“Biasanya saya menghadapi tamu dan menyiapkan informasi, tugasnya juga di dalam ruangan terus. Di pelatihan ini dilakukan diluar ruangan dan rutinitasnya berbeda,” ujarnya.
Menurut wanita 25 tahun ini, kegiatan yang mengesankan yaitu ketika makan bersama menggunakan ompreng tentara. Kapus Bela Negara UPNVY, Bambang Wicaksono saat upacara penutupan, Minggu (10/12/2017) mengungkapkan kebanggaanya para peserta dapat menjalani latihan hingga akhir.
“Meskipun beberapa ada yang sakit, Alhamdulillah semuanya bisa mengikuti upacara penutupan. Semoga dengan berakhirnya diklat ini dapat terbentuk pribadi dengan karakter bela Negara yang memiliki sikap kejuangan, disiplin, dan kreatifitas,” pungkasnya menutup kegiatan.