» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN – 24 peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) peningkatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Migas untuk level operator dan pengawas di bidang pertambangan dan perminyakan, melakukan simulasi penanganan kebakaran yang diselenggarakan Pusat Kajian Geoteknologi Mineral UPNVY, di lapangan Kampus UPN Babarsari, Sabtu (24/02/2018).
"Kegiatan pelatihan ini sebagai bentuk komitmen peningkatan K3 khususnya firedrill, komitmen ini memastikan agar par peserta diklat memahami tindakan yang dilakukan agar timbul rasa aman," kata Kepala Pusat Kajian Geoteknologi Mineral UPNVY, Dr. Nur Suhascaryo.
Nur mengatakan pelatihan penanganan kebakaran yang dilaksanakan pada hari ke tiga diklat ini diisi dengan pembekalan teori dan praktek penggunaan alat pemadam api ringan (Apar), dan teknik pemadaman api. Dimana masing-masing peserta mendapat kesempatan melakukan teknik pemadaman api ringan.
"Semua peserta dilibatkan dalam pelatihan penanggulangan identifikasi dan penanggulangan kebakaran, dibawah bimbingan instruktur berpengalaman dan senior di bidang K3, dengan tujuan ilmu yang dilaksanakan bisa tercapai dan tim unit tanggap darurat bisa melaksanakan tugas dan mencegah apabila terjadi kebakaran," ujarnya.
Nur mengatakan penyelenggaraan diklat tersebut untuk mempersiapkan para lulusan UPNVY dan professional di dunia pertambangan maupun industri migas yang berkompeten menghadapi persaingan.
Diklat yang diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 22 – 25 Februari 2018 ini akan dilaksanakan lagi pada tanggal 22 – 25 Maret mendatang. (wwj/humas)