» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
YOGYA (KRjogja.com) - Seminar Nasional bertajuk “Mewujudkan Sikap Bela Negara dan Menjaga Nilai-Nilai Pancasila dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI” digelar di kampus bela negara, UPN “Veteran” Yogyakarta, Sabtu (10/03/2018). Keberagaman di Indonesia dan potensinya menjadi komoditas isu perpecahan jelang Pemilu 2019 menjadi bahasan menarik dalam seminar ini.
Hadir sebagai pembicara yaitu Agus Surata (ketua GHARBA), Imron R.Rawie. M. Hum (Pengasuh Ponpes Miftahul Umum Yogyakarta), KH. Ahmad Muzammil (Ketua Gerakan NKRI)), dan Lobo (Dosen Pancasila UPN). Acara ini hadir untuk mengajak pemuda peduli terhadap NKRI demi memerangi maraknya kasus radikalisme dan intoleransi di Yogyakarta akhir-akhir ini.
Dituturkan Imron, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengetahui dan menguatkan identitas diri agar tidak mudah goyah. “Kini marak politik identitas. Itu memang tidak salah tapi kualitas demokrasinya rendah. Identitas memang butuh pengakuan. Kita dihadapkan 2 perang, perang antar golongan kebangsaan dan golongan agama. Ini akan terlihat saat 2019 nanti,” ujarnya di Ruang Seminar Fakultas Perntanian UPN.
Lebih lanjut, Ahmad Muzammil menekankan pentingnya sikap bela negara dalam menghadapi tantangan radikalisasi dan materialisasi agama, contohnya isu mengenai gerakan membela agama. “Radikalisasi agama itu akarnya dari materialisasi agama. Pemahaman agama yang dari materinya saja, misalnya jihad membela agama yang sempit pengertiannya. Yang harus kita bela itu salah satunya bela negara, karena itu berarti mencinta alam dan ciptaanNya juga,” jelasnya. (Lucia Yuriko)
Sumber : http://www.krjogja.com/web/news/read/60150/UPN_Veteran_Gelar_Seminar_Bela_Negara