» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN – Kerja keras dan latihan yang tanpa lelah selama enam bulan akhirnya terbayar dengan keberhasilan Paduan Suara Mahasiswa “Vocalista Paradisso” UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) meraih medali perak dalam kejuaraan Busan Choral Festival and Competition 2018 yang berlangsung di Busan, Korea Selatan, Rabu – Sabtu (17-20/10/2018) lalu.
Vocalista Paradisso berhasil menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil masuk tiga besar pada kategori etnik bersama tim dari Latvia dan Polandia.
“Pada kategori ini kami bersaing dengan tim dari berbagai negara dan juga dari Indonesia yaitu UGM. Dengan kerja keras dan ketekunan akhirnya kami bisa berhasil.” Kata Dra. A.Y.N.Warsiki, Msi, pembina Paduan Suara, Rabu (24/10/2018).
Melalui lagu Meplalian, Paris Barantai, Luk – luk Lumbu, dan Yamko rame yamko, Vocalista Paradisso berhasil memukau dewan juri dan seluruh undangan yang hadir. Menggandeng konduktor Setyo Watjono, Vocalista Paradisso menampilan harmonisasi lagu dan gerak yang apik.
“Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi kami. Terlebih menurut kami ajang ini lebih berat dan ketat dari yang pernah kami ikuti.” Ujar Warsiki.
Diakui Kiki, para anggota paduan suara melakukan persiapan panjang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Mereka harus membagi waktu latihan dengan padatnya jadwal perkuliahan dan praktek.
“Dari yang semula latihan 3 kali dalam seminggu kemudian menjadi setiap hari menjelang lomba.” Ceritanya.
Bahkan, kata Warsiki untuk mendapatkan hasil maksimal, mereka membuat kostum sendiri, yang dikerjakan seusai latihan.
Hasilnya perjuangan panjang dan kerja keras mereka menghasilkan juara ke dua pada kompetisi bergengsi tersebut. Mereka berhak membawa pulang sertifikat, medali, dan uang pembinaan senilai USD 3000.
“Kami berterimakasih kepada universitas, pihak-pihak yang sudah membantu dan para sponsosr yang sudah mendukung kami.” Ujarnya.
Busan Choral Festival & Competition 2018 merupakan lomba paduan suara tingkat dunia yang diikuti oleh 50 tim dari 12 negara, yaitu United Kingdom, Indonesia, Latvia, Polandia, Rusia, Swiss, China, Jepang, Korea, Filipina dan Hongkong. Terdapat beberapa kategori yang dilombakan, yaitu kategori Youth yang dimenangkan St. Paul’s Co-educational College Treble Choir (Hong Kong); kategori Classical Mixed yang dimenangkan Chamber Choir of the Feliks Nowowiejski Academy of Music (Polandia); kategori Ethnic oleh Garkalne Mixed Choir “Pa Saulei” (Latvia); kategori Classical Equal yang dimenangkan St. Paul’s Co-educational College Treble Choir (Hong Kong), dan ketegori Pop & Gospel yang dimenangkan FLOICE dari FTP Universitas Brawijaya. (wwj/humas)