» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut peluang lulusan perguruan tinggi masih kecil untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Peluang tersebut hanya tiga hingga empat persen dari jumlah sarjana yang lulus per tahunnya.
Sementara, lulusan dari universitas tiap tahunnya termasuk tinggi. Pun, yang mendaftar untuk menjadi PNS juga tak kalah banyak.
"Begitu banyak generasi muda yang tentu selesai dari universitas dan kemudian ingin masuk pemerintahan (PNS), kecil sekali kesempatannya. Hanya tiga atau empat persen," kata JK di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Sleman, DIY, Ahad (04/11).
Ia pun mencontohkan, dari 100 lulusan universitas, hanya empat orang dari jumlah tersebut yang berpeluang menjadi PNS. Sementara, lanjutnya, 96 lainnya harus bekerja menjadi profesional atau pun pengusaha.
Untuk itu, lulusan perguruan tinggi harus bisa melihat peluang dengan menciptakan inovasi baru dalam kewirausahaan. Sebab, banyak peluang usaha yang ada. Terlebih dengan munculnya berbagai inovasi teknologi seperti saat ini.
"Teknologi telah mengubah banyak hal. Batasan-batasan negara telah terlampaui dengan mudah. Anda ingin menjual atu membeli sesuatu tidak perlu keluar rumah," lanjutnya.
Bahkan, ia pun berpesan agar tiap universitas dapat mendidik dan melatih mahasiswanya menjadi profesional dan pengusaha dengan baik. Sehingga, pengangguran pun bisa diminimalilsasi dan tentunya juga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Sumber https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/11/04/phnryf368-jk-sebut-peluang-sarjana-jadi-pns-hanya-3-persen