» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN, KRJOGJA.com - Warga Maguwoharjo Depok Sleman membuat sabun cuci sepatu. Sejauh ini konsumen utama dia adalah mahasiswa, pelajar dan pekerja, sehingga harganya juga lebih terjangkau.
Diberi nama Seventeen Shoes Cleaner, peminat sabun cuci khusus sepatu ini sudah sampai Kalimantan, Sumatera dan Bali. Untuk pemasaran total dia menggunakan online. Untuk wilayah Yogyakarta, transaksinya Cash On Delivery (COD) atau bertemu langsung.
Saat ditemui rombongan wartawan Pemkab Sleman, Kamis (22/11/2018), Hero Subiyakto mengatakan, usaha ini dimulai dari tidak sengaja. Istrinya yang memang membuka usaha laundry, sering menerima permintaan untuk mencuci sepatu dan tas. Namun selalu ditolak.
Dia lalu browsing cara mencuci sepatu. Termasuk bahan untuk mencucinya yang ternyata mudah di dapat. "Saya pernah uji coba selama dua bulan. Awalnya tidak benar-benar bersih. Karena untuk membersihkan sepatu itu ada kandungan khusus," ungkapnya.
Terhitung hampir 1,5 tahun warga Jalan Solo Km 7,3 Gg Santan Desa Maguwoharjo Depok Sleman ini bisnis sabun cuci sepatu. Hasilnya ternyata positif. Dalam sebulan dia bisa menjual hingga 30 liter sabun. Pasalnya di Yogyakarta sejauh dia baru ada empat yang membuat sabun cuci sepatu. Sedangkan untuk laundry sepatu sudah cukup banyak.
Selain sabun, alumni Teknik Pertambangan UPN 'Veteran'Yogyakarta ini juga membuat parfum sepatu. Ada beberapa varian yang dia ciptakan. Antara lain kopi, cokelat, permen karet dan jeruk.
Tingginya permintaan sabun cuci sepatu milik Hero ini karena harganya yang bersaing. Untuk 100ml sabun dia jual Rp 25 ribu rupiah. Selain botol, dia juga menjual dalam bentuk dirigen dengan harga Rp 350 ribu per lima liter.
"Pasaran luar Jawa kebanyakan yang dirigen. Sedangkan untuk lokal yang botol antara 0,5-1 liter. Rata-rata adalah pengusaha laundry sepatu," ungkap pria yang sehari-hari bekerja sebagai design grafis sebuah perusahaan waralaba ini.(Awh/Has)
Sumber
http://krjogja.com/web/news/read/83867/Bisnis_Sabun_Cuci_Sepatu_Meluas_Hingga_Luar_Jawa