» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Sleman- UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) meraih penghargaan bela negara oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI). Penghargaan bela negara diterima langsung oleh Rektor UPNVY bersamaan acara rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan bela negara. Acara diselenggarakan oleh Kemhan RI, Selasa 5 Maret 2019, pukul 09.00 WIB, di lantai 9 Gedung A. H Nasution, Jl. Medan Merdeka Barat No 13-14 Jakarta Pusat.
Rektor UPNVY, Dr. Irhas Effeandi, M.S mengatakan bahwa UPNVY telah secara konsisten menyelengarakan penanaman nilai bela negara. Penanaman bela negara di UPNVY telah melalui tahapan berdasarkan rod map penyelengaraan yaitu dari kegiatan penyadaran, pemahaman, internalisasi, sehingga membentuk perubahan sikap dan perilaku.
Rektor menambahkan setiap civitas akademika UPNVY harus memiliki kesadaran yang sama bahwa nilai – nilai luhur bangsa harus dijaga. Semangat patriotisme, displin, kejuangan serta jiwa bela negara harus dimiliki setiap insan UPNVY. Penyadaran nilai – nilai jiwa bela negara kami tanamkan kepada mahasiswa, dosen dan pegawai. Pada mahasiswa kesadaran bela negara ditanamkan sejak pertama kali menginjakkan kaki ke bangku kuliah melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara. Selanjutnya penanaman nilai – nilai terus dilakukan dalam kegiatan perkuliahan yaitu mulai dari aktivitas perkuliahan yang diawali dengan berdoa, penggunaan seragam, sikap tolerasi, kelompok mata kuliah bela negara, dll. Setelah tahapan penyadaran maka para civitas UPNVY akan memiliki pemahaman yang sama tentang nilai – nilai tersebut. Pemahanan ini kami lakukan melalui berbagai kegiatan rutin diantaranya workshop, kuliah umum, dan kegiatan lainnya. Tidak cukup hanya paham, namun civitas akdemika UPNVY dituntut untuk selalu mengimplementasikan nilai – nilai tersebut sehingga tertanam jiwa dan karakter bela negara di setiap hati sanubari. Berbagai kegiatan pendukung implementasi yang kami lakukan yaitu melalui lagu, kata-kata perjuangan, kegiatan pendukung seperti JONB. Dengan adanya kesadaran, pemahaman dan internalisasi penanaman bela negara selanjutnya dapat dilihat dengan perubahan sikap dan perilaku civitas akademik dalam menjalankan kehidupannya di kampus maupun di lingkungannya.
" Perguruan tinggi harus aktif dalam menyelengarakan penanaman bela negara. Penumbuhan sikap bela negara ini dimaksudkan untuk mencetak kader bangsa yang mencintai tanah airnya. Penanaman bela negara harus dimulai dari kegiatan penyadaran terhadap seluruh civitas academic, tujuannya agar penanaman bela negara ini dilakukan secara ikhlas dan dari hati sehingga dapat terus menjalankan prinsip bela negara", tambah Rektor.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat Bela Negara UPNVY Bapak Ir. Bambang Wicaksono, MT.