DETAIL INFORMASI
Halal Bihalal, UPNVY Padukan Hari Raya Idul Fitri dengan Pancasila :: dipost pada 10 Juni 2019
smile

SLEMAN - Walaupun Hari Raya Idul Fitri telah berlalu, perayaannya masih terasa hingga hari ini. Sejumlah pihak mengadakan halal bihalal untuk merekatkan hubungan satu sama lain. Seperti yang digelar Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY), Senin (10/6/2019). Di hari pertama masuk kerja ini, seluruh pegawai di UPNVY berkumpul bersama untuk merekatkan tali persaudaraan.

Ada yang spesial pada lebaran kali ini. Pasalnya, Hari Lahir Pancasila  berdekatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Atas dasar inilah, UPNVY menggelar halal bihalal dengan tema “Peningkatan Mutu Rohani Pegawai Melalui Pemahaman Dan Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Untuk Kestabilan Berbangsa Dan Bernegara”.

“Halal bihalal kali ini (Idul Fitri 2019) terasa berbeda dengan halal bihalal tahun-tahun sebelumnya,” ujar Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Efendi, dalam sambutannya.

Ia mengungkapkan bahwa Pancasila tidak hanya sekedar dibaca dan diungkapkan saat upacara saja. Tetapi juga menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa mereka adalah warga negara Indonesia. Telah menjadi kesepakatan bahwa Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.

“Sayangnya pada prakteknya kita lupa untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering menyalahkan orang lain, mengaku bahwa kita adalah yang paling benar, mencaci maki orang, yang mana ini bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,” katanya.

Ia pun menyinggung soal gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia yang digelar pada 17 April 2019 lalu. Ia tidak menutup mata soal adanya perbedaan pilihan antara satu dengan yang lain. Bahkan sejumlah orang merasa bahwa pilihan yang kita dukung adalah yang paling benar.

Untuk itu, adalah hal yang luar biasa ketika memasuki Idul Fitri di situasi ini semua menyatakkan dengan ikhlas dan rendah hati, untuk akui kesalahannya dan minta maaf satu sama lain. Ia pun tidak menampik bahwa manusia sebagai makhluk sosial dalam bersilaturahmi tentu memiliki kesalahan.

“Tidak hanya berjabat tangan untuk meminta maaf, tetapi juga diikuti dengan saling mendoakan dan saling mencintai serta saling memaafkan,” ujarnya.

Ia pun berharap ke depannya masyarakat bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Penanggung jawab kegiatan halal bihalal ini mengaku sengaja mengaitkan perayaan kali ini dengan Pancasila.

“Karena sekarang banyak hal-hal yang mengarah pada sesuatu di luar pancasila yang akhirnya kestabilan bernegara dan berbangsa kadang dianggap goyah,” ujar Wisnu Hadi, Penanggung Jawab Kegiatan Halal Bihalal UPNVY.