» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN – Memutuskan untuk menikah muda saat masih kuliah bukanlah sebuah keputusan yang mudah, namun bukan berarti menjadi kemustahilan. Keputusan menikah muda ini dijalani oleh Hani Husamuddin (23) dan Safna Aulia (20). Keduanya menikah saat masih berstatus mahasiswa.
Hani menceritakan, keputusan berani itu diambil saat ia menempuh kuliah semester VII di Jurusan Teknik Informatika, UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY).
"Saya dan istri bertemu di kampus karena satu jurusan dan satu organisasi. Bulan September tahun 2018 kami memutuskan untuk menikah saat saya menempuh semester VII dan istri saat itu masih semester V." ungkap Hani.
Diakui Hani keinginannya menikah muda merupakan impiannya sejak awal. Ia ingin ada keluarga yang menemaninya saat resmi diwisuda.
“Kedua orang tua saya sudah meninggal. Kedua kakak saya jauh, kalau saya menikah ada istri yang akan menemani.” Katanya sambil tersenyum.
Hani mengatakan keinginannya untuk menikah muda ia putuskan dengan pertimbangan yang matang. Meskipun masih berstatus mahasiswa namun sudah memiliki penghasilan.
“Saya memiliki usaha jual beli gadget dan laptop. Dari hasil usaha ini saya percaya diri dapat menafkahi istri.” Akunya.
Meskipun keinginanya menikah tidak dilarang, namun kedua orang tua dari pihak istri sempat khawatir. Mereka khawatir jika keputusan menikah akan mengganggu perkuliahan dan menyarakan untuk menunda hingga lulus kuliah.
“Saya memberikan pengertian kepada keluarga mertua tentang keseriusan saya menikah. Alhamdulilah diijinkan.” Ujarnya percaya diri.
Keputusannya menikah muda, kata Hani sempat mendapat tanggapan dari teman-temannya. Apalagi saat itu ia sedang menjalani kesibukan sebagai Asisten Dosen dan aktivis organisasi.
“Teman-teman khawatir saya tidak bisa membagi waktu, karena aktivitas dan tugas kuliah cukup padat.” Katanya.
Keseriusan Hani untuk membangun bahtera rumah tangga di usia muda juga dibuktikan dengan prestasinya di bangku kuliah. Pada wisuda Sabtu (13/7) lalu ia menjadi salah satu peraih penghargaan Karya Cendekia. Penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa UPNVY berprestasi dan aktif berorganisasi.
Pada wisuda ini ia lulus cumlaude dengan IPK 3,63 dan lama masa studi 3 tahun 9 bilan.
“Alhamdulillah antara menikah dengan prestasi bisa beriiringan. Yang penting bisa mengatur waktu. Justru dengan menikah semakin semangat untuk lulus kuliah.” Ujar Hani yang kini sedang menunggu anggota keluarga baru karena sang istri sedang hamil enam bulan.
(wwj/humas)