Sleman_Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta gelar Konferensi Internasional Agro-Industri Hijau ke-4  dengan tema “Agro - Industri Berkelanjutan Di Era Revolusi Industri 4.0“. Pada saat pembukaan  konferensi juga dilaksanakan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara UPN “Veteran” Yogyakarta dengan  Sultan Kudarat State University, Filipina. Dalam  Konferensi Internasional ini, Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta menghadirkan  empat pembicara dari empat institusi yaitu Universitas Eszterhazy Karoly, Hungaria, Universitas Pertanian Tarlac, Filipina, KOICA, Korea dan dari UPN "Veteran" Yogyakarta. Acara ini diselenggarakan di Hotel Inna Garuda, Selasa/22/10/2019.

Dalam sambutannya Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Ir. Irhas Effendi, MS mengatakan pertanian memiliki tantangan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Kecepatan, ketepatan kuantitas, kecocokan kualitas dapat terpenuhi ketika semua data tentang pertanian mulai dari manajemen tanaman, pasca panen, teknologi pengolahan makanan, hingga ekonomi, sosial dan bisnis dapat terintegrasi dengan baik. Sistem budidaya yang tepat meningkatkan efektivitas proses pertanian dan mengurangi biaya produk pertanian sehingga meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini sejalan dengan agroindustri hijau yang menekankan efektivitas proses dan penyerapan penuh produk pertanian sehingga tidak ada kerugian bahan pertanian dan lingkungan tetap terjaga.

Rektor menambahkan revolusi industri 4.0 menawarkan kemudahan dan transparansi data melalui integrasi sistem yang dapat dihubungkan ke jaringan internet. Semua kegiatan dapat direkam, dilacak, diatur selama 24 jam dan bahkan dapat dipantau dari jarak jauh. Bagi industri, ini sangat menguntungkan karena lebih efisien, produktif, dan mengurangi kerugian. Untuk pertanian, ini adalah langkah besar dalam kemajuan teknologi yang tidak boleh disia-siakan. Ketersediaan teknologi ini disambut dengan semangat memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Industri Agro Hijau Berkelanjutan di Era Revolusi Industri 4.0. Saya berharap konferensi ini akan memberi Anda lingkungan yang merangsang untuk berbagi pengalaman dan mendiskusikan temuan penelitian Anda dalam mengatasi masalah saat ini tentang pengembangan agro-industri hijau. Konferensi ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat jaringan penelitian di seluruh dunia.

 “Saya bangga, UPN “Veteran” Yogyakarta menjadi tuan rumah dalam kegiatan Konferensi Internasional tentang Agroindustri dan semoga Anda menemukan pengalaman yang menangkan di Yogyakarta” tambah Rektor saat memberikan sambutan.

Dr. Tuti Setyaningrum selaku ketua panitia mengatakan bahwa acara ini adalah agenda tetap dari Fakultas Pertanian yang digelar setiap 2 tahun sekali. Tujuan dari kegiatan ini yang pertama adalah untuk mempercepat dan mendukung pengembangan metode dan teknologi yang sangat produktif pada berbagai segmen industri pertanian. Kedua, menyediakan forum untuk presentasi, diskusi dan memunculkan teknologi pada lapangan industri berbasis pertanian juga berbagai isue yang berkaitan dengan industri pertanian berkelanjutan. Ketiga, mendorong interaksi dan komunikasi antara peneliti, pengamat, dan praktisi untuk membahas dan menemukan solusi dari masalah- masalah berkaitan dengan pengembangan industri pertanian agar dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Saya mengucapkan  terima kasih  dan mengapresiasi atas dukungan dari semua pihak yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan dan mengatur konferensi ini dengan baik. Humas/Dewi