» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Sebanyak 16 dosen muda mengikuti “Design Thinking Training, yang diselenggarakan UPT Bahasa dan Layanan Internasional di hotel quality, 8 November 2019.
Untuk membuat desain sebuah solusi terutama yang dalam bentuk sebuah produk atau aplikasi tentunya dibutuhkan metode yang akan menjadi arahan dalam proses pembuatan dan perancangan. Namun, seiring perkembangan jaman, esensi dari proses desain semakin berbah dan berevolusi. Desain bukan hanya sekedar membuat sebuah produk atau aplikasi yang akan laku di pasaranm memiliki bentuk yang indah dan menarik, atau mudah untuk dibuat . Desain sekarang ini adalah mengenai menciptakan, sesuatu yang diinginkndan dibutuhkan oleh pengguna atau orang orang.
Design Thinking adalah salah satu metode baru dalam melakukan proses desain. Desain thinking merupakan metode penyelesaian masalah yang berfokus pada pengguna atau user. Design thinking sendiri dipopulerkan oleh David Kelley dan Tim Brown pendiri IDEO- sebuah konsultan yang berlatar belakang desain produk berbasis inovasi.
Proses dengan metode design thinking akan menghasilkan produk yang tidak hanya dapat dijual atau menggunakan teknologi yang paling canggih kata Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, M.Irhas Effendi dalam sambutannya.
Metode ini menggabungkan kebutuhan user atau pengguna, dengan kemampuan teknologi yang sesuai, dan tetap membuat sesuatu yg dapat berhasil sebagai sebuah bisnis.
Pendekatan design thinking ini juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah sosial kemayarakatan. Masyarakat didekati dengan empati untuk menemukan masalah mereka, dan bersama sama dengan masyarakat bisa dikembangkan suatu solusi yang bisa diterima oleh masyarakat lanjut M.Irhas Effendi.
Diharapkan para dosen muda yang mengikuti pelatihan ini akan dapat mempraktekkan ilmunya pada saat pengabdian kepda masyarakat. Selain itu juga dapat membimbing mahasiswa untuk kegiatan terkait pengabdian masyarakat. (rita, humas)