DETAIL INFORMASI
UPNVY AJUKAN AKREDITASI PRODI TEKNIK METALURGI SECARA DARING :: dipost pada 30 Juli 2020
smile

Sleman – Prodi Teknik Metalurgi Fakultas Teknologi  Mineral Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) mengajukan akreditasi untuk prodi barunya. Tim Asesor BAN PT terdiri dari  Prof. Dr. Ing. Ir.I Made Londen Batan M.Eng (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) dan Dr. Ing. Ir. Wahyu Haryadi Piarah, MSME ( Universitas Hasanudin) yang dilakukan pada tanggal 29 dan 30 Juli 2020.

Dr. Irhas Effendi selaku Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta menjelaskan sejarah didirikannya Teknik Metalurgi.  “Program sarjana Teknik Metalurgi  menjadi sangat penting didirikan sebagai hasil diskusi dengan para senior di bidang pertambangan untuk menjawab Undang-Undang Minerba dimana kita hanya bisa ekspor hasil tambang itu bukan dalam bentuk mentah maka salah satu solusi yaitu dilakukan pengolahan,  bidang pengelolaan inilah yang kemudian dijamin banyak alumni sehingga didirikan program studi ini, dan Kami berharap prodi ini dapat menjadi andalan dan dapat terus berkembang,” ungkap Rektor UPNVY

Dr. Sutarto, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPNVY mengatakan Prodi Teknik Metalurgi berada di bawah Fakultas Teknologi Mineral. Fakultas ini diketahui membawahi 8 prodi salah satunya Prodi Teknik Metalurgi.

Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPNVY menambahkan pembukaan  Prodi Teknik Metalurgi pada tahun 2017 sebagai respons dari UU Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Undang-undang ini mengharuskan semua bahan tambang diolah dan dimurnikan dahulu di dalam negeri untuk meningkatkan nilai tambahnya sebelum diekspor ke luar negeri.

“Akreditasi bukan tentang baik atau unggul namun akreditasi adalah bagaimana kita menyiapkan diri untuk terus berprestasi, untuk terus bersinergi, untuk Fakultas Teknologi Mineral, untuk Indonesia yang mandiri,” ujarnya.

Ir. Anton Sudiyanto, MT selaku Kepala Jurusan dari Teknik Metalurgi berharap bahwa program studi ini mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan.

“Walaupun dilakukan secara daring dan terkendala oleh komunikasi yang sulit dan sinyal, Kami melakukan semaksimal mungkin dan berharap Program Studi Teknik Metalurgi mendapatkan hasil nilai yang baik.” ungkap Anton Sudiyanto saat ditemui secara langsung pada saat hari kedua kegiatan assesment lapangan

Dalam kesempatan yang sama, Made Londeng Batan, salah seorang Tim Assesor BAN PT mengatakan mungkin Bapak Ibu sudah 1 tahun lebih menunggu karena pandemi Corona ini masih berjalan Jadi kita ya istilahnya minggir dulu katanya,” ujar Made dalam pertemuan secara daring,

Meski tak bisa hadir secara langsung di UPNVY, ia mengatakan bahwa bisa merasakan suasana Yogyakarta hanya dari pertemuan secara daring tersebut. Asesmen ini dilakukan untuk memastikan dokumen yang diserahkan oleh pihak UPNVY sudah lengkap dan sesuai.

“Terima kasih banyak kami sudah diizinkan untuk memotret. Meskipun memotretnya tidak bisa sampai ke sana hanya hadap-hadapan tatap muka,” tuturnya. Humas/Dewi