Sleman – Tiga Mahasiswa Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyabet juara dalam ajang Geological Events of MAGMADIPA, GEMA 5th 2020 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Magmadipa Universitas Diponegoro, 7 Oktober 2020.  Tiga Mahasiswa UPNVY yang meraih juara  dalam ajang kegiatan itu adalah Ryan Rangga Yudhiatma (Teknik Geologi 2016), Amara Mahda (Teknik Geofisika 2016), Refita Khumayroh (Teknik Geofisika 2017), Amrupranadi Muhammad (Teknik Geofisika 2017), dan Fajar Hari Cahyana (Teknik Geologi 2017).

Ryan Rangga Yudhiatma  selaku juara 1 Oral Presentation mengatakan latar belakang pemilihan Formasi Kerek sebagai lokasi penelitian karena disinyalir daerah tersebut berpotensi menghasilkan hidrokarbon berupa minyak bumi.

Ia menambahakan sebagaimana kita ketahui, minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan energi dan bernilai ekonomis. Maka dari itu dilakukan penelitian guna mengetahui bagaimana Formasi Kerek terbentuk, sejarah serta proses terbentuknya, dan komposisi material penyusun formasi tersebut yang intinya bila dilihat secara geologis lokasi ini bisa mengandung hidrokarbon.

“Kondisi pandemi seperti ini baiknya dijadikan momentum untuk bisa belajar lebih baik lagi. Tetap semangat dalam menuntut ilmu dan mengisi waktu luang dengan hal-hal positif, contohnya membuat karya ilmiah” pesan Ryan saat diwawancarai secara online.

Amara Mahda selaku Juara 3 Oral Presentation mengatakan sub-tema penelitian yang saya ambil yaitu Geotourism, Geohazard dan Geoenvironment dengan judul “Analisis Potensi Kemunculan Sinkhloe di Kabupaten Gunung Kidul Berdasarkan Studi Geomorfologi dan Data Geolistrik Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Geologi”. 

Ia menambahkan sebagai informasi, sinhkole adalah lubang yang biasanya muncul secara tiba-tiba  di lokasi yang batuannya mudah larut oleh air kemudian di atasnya terbebani oleh massa yang cukup besar.

“Awalnya saya sama teman-teman melihat berita di media sosial adanya kemunculan sinkhole ini yang memakan korban, jadi kami berinisitatif untuk melakukan analisis kemunculan sinkhole tersebut. Harapannya penelitian ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar sebagai informasi akan potensi bencana geologi” tutur Mahda saat diwawancari secara online.

Dalam kesempatan yang sama Refita Khumayroh selaku perwakilan tim juara  3 kategori e-Poster mengatakan sub-tema yang Kami ambil adalah Geology and Geophysics dengan judul “Identifikasi Struktur Bawah Permukaan dan Zona Mineralisasi Menggunakan Metode Geomagnetik Pada Daerah Kaligono, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah”.

Refi menambahkan  daerah tersebut belum dilakukan pengukuran metode geofisika. Oleh karena itu, digunakan metode magnetik untuk mendeliniasi zona mineralisasi pada daerah tersebut. Pada daerah penelitian didapatkan analisa struktur sesar berarah barat laut – tenggara yang diduga sebagai channelway larutan hidrotermal yang membawa mineralisasi bijih di daerah penelitian. Dimana terdapat sesar yang memiliki nilai kemagnetan yang tinggi mengindikasikasi bahwa struktur sesar tersebut merupakan jalur fluida hydrothermal yang memfasilitasi terbentuknya mineralisasi. Namun, terdapat sesar yang bukan menjadi pengontrol zona mineralisasi yang memiliki nilai kemagnetan rendah. Jika dianalisa dari strike struktur yang terbentuk baik mayor maupun minor sesar tersebut juga berarah relative barat laut – tenggara.

“Harapannya penelitian ini dapat menjadi awalan yang baik untuk penelitian kedepannya, karena sangat memungkinkan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut di daerah tersebut. Semoga juga UPN “Veteran” Yogyakarta semakin semangat dalam melakukan riset,” tambah Refi

Untuk dimengerti, Geological Events of MAGMADIPA GEMA 5th 2020 diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang terdiri dari dua sub acara, Olimpiade Geologi Magmadipa (OGMA) dan Sustainability Energy Conference (SEC). Kegaiatan SEC berupa Paper and Poster Competition yang bertemakan “The Role of Geoscience on Energy Sustainibility and Technology for National Issues”. Rangkaian kegiatan SEC diawali dengan Seminar Nasional Kebencanaa dengan tema “Geoscience Perspective of Hazard Mitigation and Disaster Issues in Indonesia”  yang membahas mengenai bagaiman pemerintah dalam menangani bencana di Indonesia dan rencana jangka panjangnya. Setelah itu, dilanjutkan dengan Oral Presentation dan Display Poster yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 7 Oktober 2020.  Humas