» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Sleman- UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UPN Veteran Yogyakarta menggelar pelatihan dengan tema “Job Hunting Straregy di Masa Pandemi". Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting (25/2) dengan mengundang pembicara Made Shitamaya (Former City Head at Ula, Career Development Coach). Tujuan pelatihan ini yaitu untuk memberikan pembekalan mahasiswa sebelum mencari pekerjaan.
Ir. Dyah Probowati, MT. selaku Kepala Bagian Unit Pelaksana Terpadu Pengembangan Karir dan Kewirausahaan UPN Veteran Yogyakarta mengatakan di masa pandemi Covid-19 yang tengah sulit ini, masyarakat Indonesia mengalami gejolak dalam ketenaga kerjaannya. Tidak hanya fresh graduate yang susah mencari kerja, mantan pegawai yang ter-PHK pun turut mencari pekerjaan baru akibat menjadi pengangguran temporal akibat kondisi perekonomian negara yang sedang buruk. Oleh karena itu, Unit Pelaksana Terpadu Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT PKK) UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan Soft Skill Bersertifikat. Pelatihan yang sedianya diselenggarakan secara daring, diselenggarakan melalui platform Zoom meeting pada Kamis, 25 Februari 2021 jam 09.30. Pelatihan yang bertajuk "Job Hunting Straregy di Masa Pandemi" ini turut mengundang pembicara Made Shitamaya (Former City Head at Ula, Career Development Coach).
“Walau kita tengah menghadapi Pandemi Covid-19 yang tentunya sulit bagi semua pihak. Akan lebih baik jika kita telah mempersiapkan diri. Penting bagi mahasiswa yang akan menjadi pelamar kerja untuk memiliki beragam skill dan berbagai pengalaman kerja agar dapat bersaing di dunia kerja kelak”. Tambah Dyah.
Made Shitamaya selaku pembicara memaparkan materi mengenai Job Hunting Strategy. “Sebelum menge-apply CV ke lowongan pekerjaan, alangkah lebih baik jika kita mengetahui diri kita (apakah kita termasuk orang yang suka bekerja di lapangan, atau orang yang lebih suka bekerja di depan komputer?), menyiapkan amunisi dengan membuat CV yang menarik dan telah menyiapkan diri untuk sebuah interview, dan selalu semangat dan tidak pantang menyerah akan sebuah penolakan. Berfokus pada penyiapan amunisi sebelum berperang pada medan job hunting, kita sebagai pelamar harus menyiapkan sebuah CV dengan menghindari pemakaian foto yang tidak formal, pencantuman tempat studi dari TK-SMA, dan pencantuman media sosial yang berlebihan. Ada baiknya sebagai seorang pelamar untuk memiliki recommendation letters sebagai pendamping CV yang bisa didapatkan dari dosen, pegawai terdahulu, dan public figure. Recommendation letters menjadi nilai tambah tersendiri di mata HR karena kandidat telah memiliki pengalaman kerja/magang sehingga kemudian direkomendasikan oleh orang yang telah memiliki predikat,” terang Made.
Made berpesan “Jangan takut dalam menghadapi proses pencarian kerja dan proses rekruitmen. Teknologi yang kini semakin canggih dapat menunjang persiapan kalian dalam mempersiapkan amunisi dalam strategi job hunting. Baik bagi kalian untuk mempersiapkan diri dengan mengikuti interview simulation, memiliki akun LinkedIn, memiliki recommendation letters, dan CV yang menarik HR untuk terus melihat di atas 30 detik. Namun, yang paling penting untuk itu semua yaitu kalian para pelamar kerja harus memiliki sifat stay positive dan pantang menyerah akan penolakan. Semoga dengan adanya pandemi Covid-19 bukan sebuah hambatan untuk dapat memperoleh pekerjaan” ujar Made Shitamaya menutup webinar. /Humas