SLEMAN, KRJogja.com – Dalam rangka menyambut ulangtahun ke-40 pada 5 Desember 2017 nanti, BPJS Ketenagakerjaan mengadakan roadshow ke 50 kampus di Indonesia. UPN “Veteran” Yogyakarta dipilih sebagai satu-satunya perwakilan kampus di Yogyakarta. 

Gerakan berjudul “40 Menit Mengajar” ini bertujuan untuk mensosialisasikan manfaat BPJS Ketenagakerjaan sejak dini kepada mahasiswa, yang sebentar lagi memasuki dunia kerja.

“Suatu negara penting menyelenggarakan jaminan sosial bagi masyarakat untuk menjamin kemandirian apabila terjadi risiko sosial, baik dalam bentuk uang ataupun pelayanan,” ujar Hengky Rhosidien, Kepala divisi akuntansi BPJS Ketenagakerjaan. Hadir juga Ainul Kholid (Kepala cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta) dalam acara yang diadakan di Ruang Seminar Pertanian UPN, Selasa (28/11/2017).

Acara ini diisi dengan pemaparan keempat program BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun (JP). Dipaparkan Hengky, terdapat juga program terbaru yaitu Return to Work. 

“Bagi pekerja yang mengalami kecelakaan saat kerja akan kami training agar mempunyai keterampilan lain. Sehingga pekerja tidak dirugikan,” ujar Hengky yang juga merupakan alumni Akuntansi ’93.

Kendala yang ditemui saat ini, belum semua perusahaan merasa bahwa jaminan sosial penting bagi keryawan. Kendala lain yaitu terkadang upah yang dilaporkan perusahaan bukan besaran upah yang sebenarnya. “Untuk itu masyarakat harus cek apakah yang dilaporkan itu upah sebenarnya atau tidak. Jika tidak, silahkan dilaporkan atau bisa melalui serikat pekerja,” jelas Hengky.

Diharapkan setelah acara ini, peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen, dapat memahami lebih baik setiap program BPJS Ketenagakerjaan agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. (MG-19)