» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN - UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) terlibat aktif dalam upaya pengembangan jalinan kerjasama antara Korea dan Indonesia di bidang penanggulangan bencana. Terkait dengan hal tersebut pada tanggal 27 sampai dengan 30 November 2017, Korea mengundang UPN UPNVY dan BNPB untuk berkunjung.
Perwakilan delegasi yang bertandang ke Korea yaitu Rektor UPNVY, Prof Dr. Sari Bahagiarti K., M.Sc dan Kepala Prodi Magister Manajemen Bencana UPNVY, Dr. Yohana Naradika Maharani, serta perwakilan dari BNPB.
Berawal dari penandatanganan MoU antara UPN “Veteran” Yogyakarta dengan Korean Society of Volcanic Hazard Mitigation (KSVHM) pada April 2017, kedua belah pihak sepakat untuk mengembangkan kerjasama. KSVHM merupakan sebuah lembaga pemerintah Korea yang bergerak di bidang mitigasi bencana. Kwangwoon University dan Korean Institute of Civil Engineering and Technology (KICT) juga terlibat di lembaga tersebut.
Dalam kesempatan tersebut dibahas secara intensif rencana implementasi kerjasama yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 berupa collaboration research bidang pengelolaan bencana khususnya kegunungapian. Riset akan melibatkan berbagai institusi baik dari Korea maupun dari Indonesia (termasuk UPN “Veteran” Yogyakarta). Diharapkan Korean International Collaboration Agency (KOICA) akan bertindak sebagai penyandang dana.
“BNPB juga terlibat dalam kerjasama ini, selain untuk memperluas jejaring antara lembaga-lembaga pemerintah Korea dan Indonesia, BNPB telah menjalin kerjasama dengan UPN,” Ujar Rektor UPNVY kepada humas UPNVY pada Senin (4/12/2017).
Dalam kunjungan selama tiga hari tesebut berbagai kegiatan dilaksanakan, antara lain conference for future collaborative research dan workshop tentang pengelolaan bencana erupsi gunungapi di kantor KICT, Goyang, Korea.