» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN - Learning Express (LeX) kerjasama UPN UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) dan Singapore Polytechnic resmi dibuka, Sabtu (31/03/2018) di Ruang Seminar FTM UPNVY. Acara ini diikuti 27 peserta UPN dan 31 peserta Singapore Polytechnic, beserta fasilitator dan koordinator.
Rektor UPNVY, Prof. Sari Bahagiarti K,MSc saat membuka acara mengatakan pihaknya mengadakan Learning Express bersama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan mulai tahun ini UPNVY menyelenggarakan Pembelajaran ekspres dengan Singapore Polytechnic secara mandiri.
“Universitas kami juga memiliki program yang mirip dengan Learning Express. Ini adalah Layanan Komunitas Mahasiswa atau KKN (Kuliah Kerja Nyata), di mana siswa tinggal di desa dan membantu penduduk desa untuk mengembangkan dan menjalankan program yang dapat meningkatkan mata pencaharian dan ekonomi mereka.” Katanya di depan para peserta.
Guru Besar fakultas Teknologi Mineral tersebut menuturkan jika pihaknya telah bergabung dengan program Learning Express di Yogyakarta selama lima tahun. Program ini dilakukan dua kali setahun, setiap Maret dan September. Pertama kali, pada 9-21 Maret 2013, dan kali ini akan berlangsung pada 30 Maret hingga 10 April 2018.
“Pada waktu sebelumnya, kami juga berpartisipasi dalam program Learning Express di Singapura, yang disebut TF-SCALE / Temasek Program Aksi Komunitas dan Pertukaran Kepemimpinan - Para Mitra. Siswa yang bergabung dengan TF-SCALE juga mengikuti program Learning Express di Yogyakarta.” tutur Sari.
Sementara itu Soh Chee Meng selaku fasilitator dari Singapore Polytechnic mengatakan program ini menyatukan mahasiswa dari berbagai jurusan se-ASEAN untuk bekerjasama dengan komunitas dan menciptakan sebuah produk yang nantinya berguna untuk pengembangan komunitas tersebut. Menggunakan metode Design Thinking, peserta LeX akan mendapatkan wadah untuk mengetahui bagaimana metode Design Thinking bisa membantu berpikir berbeda dan membuat hidup lebih baik
Nantinya para peserta akan tinggal selama 2 minggu di Desa Pakembinangun, Pakem, Sleman untuk merasakan langsung hidup bersama warga lokal dan mengobservasi kegiatan sehari-hari.(wwj-humas)