SLEMAN – Sebanyak 911 peserta dari 13.957 pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 di UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) dinyatakan lulus. Kelulusan hasil seleksi penelusuran prestasi akademik calon Mahasiswa melalui jalur raport tersebut diumumkan hari ini (17/04/2018) pukul 17.00 WIB melalui laman http://pengumuman.snmptn.ac.id,

“Besok kami juga akan mengumumkan melalui surat kabar. Bagi yang tidak sempat mengakses bisa juga mengechek lewat Koran,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik UPNVY, M. Irhas Efendi, di Kampus UPN Condong Catur, Selasa (17/04/2018).

Tahun sebelumnya di jalur seleksi yang sama tercatat sebanyak 12.734 peserta, dengan daya tampung 681 mahasiswa.

“Tahun ini pendaftar lebih banyak dari sebelumnya. Daya tampung SNMPTN 2018 yaitu sebanyak 911 mahasiswa. Sebanyak 139 merupakan peserta bidikmisi,” kata Irhas.

Pada penerimaan SNMPTN 2018 ini dari 21 program studi di UPNVY tercatat Program Studi Ilmu Komunikasi, memiliki angka perketatan yang paling tinggi, kemudian disusul Teknik Pertambangan dan Teknik Perminyakan. Perketatan yaitu angka yang diperoleh dengan membandingakan rasio daya tampung terhadap jumlah pendaftar.

Proses penggunggahan data akademik oleh peserta dilakukan secara online pada tanggal 18 – 23 April 2018. Dokumen yang diunggah yaitu identitas diri, nilai raport, Kartu Keluarga, penghasilan orang tua, dll. Verifikasi dokumen peserta atau pendaftaran ulang peserta dilaksanakan di PTN masing-masing pada 8 Mei 2018 bersamaan dengan pelaksanaan ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018.

“Proses verifikasi ini dilakukan dengan membandingkan data yang sudah diunggah secara online dengan dokumen fisik. Perserta harus datang langsung saat verifikasi. Bagi yang tidak hadir akan didiskualifikasikan,” tegas Irhas.

Siswa yang tidak lolos SNMPTN tidak perlu cemas, karena masih ada dua jalur penerimaan PTN lainnya, yakni Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri dari PTN terkait.

SBMPTN ini merupakan seleksi masuk PTN yang selama ini dikenal secara umum, yakni menggunakan nilai ujian tertulis yang diselenggarakan serentak oleh semua PTN. Di SBMPTN, variabel nilai semasa SMA tidak diperhitungkan, yang diperhitungkan adalah nilai dari hasil ujian tulis masuk PTN di hari-H seleksi. (wwj/humas)