» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN – Semangat melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah masih membara di benak Nunik Khirunisa. Meskipun gagal pada penerimaan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2017, dia kembali mencoba mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Selasa (8/5/2018).
Bersama 2.799 peserta lainnya, Nunik mengikuti ujian Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), serta Tes Kemampuan Dasar Soshum (TKD Soshum).
“Saya lulus tahun 2017, tapi saya mau mencoba lagi ikut ujian. Semoga salah satu pilihan ada yang lolos,” kata perempuan kelahiran 16 Juni 1999.
Alumni SMK 2 Temanggung ini sudah tiba di Gedung Auditorium WR. Supratman UPNVY sejak pukul 09.00 WIB. Diantar oleh salah satu teman pesantrennya, ia bersiap menghadapi ujian.
Perempuan asal Desa Pare, Kecamatan Kranggan, Temanggung ini sudah setahun tinggal di salah satu pesantren di Yogyakarta. Selain belajar ilmu agama, anak petani ini juga bekerja menjadi penjaga counter pulsa di Jl. Palagan.
“Sembari menunggu ujian saya belajar latihan soal-soal,” kata anak pertama dari 3 bersaudara ini.
Nunik memilih Jurusan Pendidikan Luar Luar Sekolah dan Pendidikan Luar Biasa di Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pilihan 1 dan 2. Untuk pilihan ke tiga, ia memilih jurusan Ekonomi Pembangunan di UPNVY.
“Saya ingin kuliah dan merubah nasib keluarga,” pungkas Nunik yang merupakan salah satu peserta program Bidikmisi ini. (wwj/humas)