» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
SLEMAN - Keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia sangat berpotensi memajukan perekonomian rakyat, termasuk potensi tanaman buah lokal yang khas dan bersifat endemik. Hampir setiap daerah memiliki buah lokal unggulan yang dapat menjadi peluang untuk pengembangan ekonomi masyarakat.
Mendukung peluang tersebut PT Great Giant Pineapple (PT GGP) mengandeng berbagai pihak diantaranya UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) untuk terus mengembangankan buah lokal menjadi komoditas ekspor.
Kerja sama antara UPNVY dengan PT GGP tertuang dalam naskah Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani pada 3 Mei 2018.
PT GGP merupakan produsen dan eksportir nanas dan pisang, yang melakukan usahanya secara terintegrasi.
“Produk perusahaan kami adalah komoditi pertanian hortikultura, faktor penentuan biaya produksi (production cost) yang lebih efisien menjadi tantangan untuk dapat bersaing dalam pasar internasional,” kata Purwito, Manager R&D PT GGP saat audiensi dengan Rektor, di Ruang Rapat lt 1, Kampus UPN Condongcatur, Jumat (20/07/2018).
Hardono Nugroho, Advisor R&D PT GGP yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan jika pihaknya saat ini sudah mengeksport produk buah dari PT GGP ke 50 negara.
“Kami juga menjalin kerjasama kemitraan dengan para petani di Lampung untuk menanam pisang mas, dan hasilnya sudah kami ekspor. Nantinya kami ingin kerja sama dengan petani di Jawa Timur untuk mengembangkan durian. Untuk itu kerjasama dengan perguruan tinggi sangat diperlukan,” katanya.
Rektor UPNVY, Prof. Sari Bahagiarti dalam sambutannya mengapresiasi kepercayaan PT GGP yang telah mempercayai UPNVY menjadi mitra kerja sama. Rektor mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dalam bentuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kami siap untuk mengimplementasikan kerjasama ini dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” kata Rektor. (wwj/humas)