» 07 Oktober 2019
» 23 Januari 2019
» 22 Januari 2019
» 22 Februari 2021
» 10 Februari 2021
» 11 Januari 2021
Yogyakarta: Banyak kalangan muda yang belum jelas apa peran diplomasi yang dilakukan Indonesia di kancah internasional. Sebagai generasi penerus penggiat diplomasi Indonesia, para pemuda perlu diberi pencerahan.
Diplomasi Festival atau DiploFest, kegiatan perdana Kementerian Luar Negeri untuk terus hadir di tengah masyarakat, mulai dilaksanakan di Yogyakarta, Kamis 25 Oktober 2018. DiploFest yang berlangsung selama dua hari, diawali dengan public lecture di tiga kampus, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran. Ini adalah bentuk penjelasan atas apa yang telah dicapai dalam diplomasi Indonesia kepada khalayak ramai, khususnya mahasiswa.
Di hadapan lebih dari 300 mahasiwa UMY, Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Kemenlu Desra Percaya, mengambil bahasan "Question of Palestine sebagai Sui Generis dalam Hubungan Internasional dan Posisi Indonesia".
Antusiasme mahasiswa juga terlihat di Universitas Islam Indonesia. Sekitar 300 mahasiwa berdiskusi bersama Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Damos Dumoli Agusman, dengan tema "Diplomacy 4.0: International Law Perspective".
Dalam jumlah partisipasi tidak kalah, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Febrian Ruddyard, berbagi pengalaman dan perkembangan mengenai "Indonesia Cultural Diplomacy: Multilateral Perspective" di Universitas Pembangunan Nasional Veteran.
Rangkaian kuliah umum ini akan ditutup dengan talkshow bersama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, di Universitas Gadjah Mada pada Jumat, 26 Oktober 2018.
Pada kedua, Jumat 26 Oktober besok di lapangan Grha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada, rangkaian DiploFest akan memberikan pelatihan softskill mengenai diplomasi, antara lain simulasi sidang di PBB dan mengenal hal-hal keprotokoleran dalam event diplomatik. Para pengunjung dapat berbincang dengan para diplomat RI mengenai bagaimana kehidupan menjadi duta bangsa di negara lain.
DiploFest, juga terselenggara atas kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia, merupakan kegiatan yang digagas Kemlu untuk mendiseminasikan informasi mengenai diplomasi Indonesia kepada masyarakat luas, khususnya kepada generasi milenial. DiploFest merupakan pengejawantahan visi nawacita Presiden Joko Widodo untuk Diplomasi Membumi.
Sumber :
https://www.medcom.id/internasional/asia/4KZngPrK-mewujudkan-diplomasi-membumi-di-kalangan-milenial